6. UNGKAPAN

136K 8.5K 224
                                    

“Stop Comparing Your Self With Other People.”
Kamu hebat dengan cara kamu sendiri. Tidak peduli seberapa banyak yang membaca dan menyukai tetaplah menulis, karena menulis hanya pelampiasan, tapi itu lebih baik daripada memendam perasaan.


Follow Instagram baru aku
@monicafenii
@wp.uchihacia

Follow juga tiktok aku
@uchihacia_

Pagi ini seperti biasa Gaby duduk manis di depan meja pantry bermain ponsel lengkap dengan seragam sekolahnya menunggu sang kakak membuat sarapan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini seperti biasa Gaby duduk manis di depan meja pantry bermain ponsel lengkap dengan seragam sekolahnya menunggu sang kakak membuat sarapan.

Gaby mendongak saat tahu Satria sudah selesai memasak, ia tersenyum lalu mengambil salah satu piring yang laki-laki itu bawa.

“Makasih Bang Sat, love you.”

Satria mengangguk lalu memposisikan dirinya di depan sang adik. “Makan yang banyak, biar cepet gede,” ujarnya.

“Udah gede kali.”

“Gede apanya?” Satria mengerutkan keningnya.

"Susunya,” balas Gaby asal-asalan.

Wajah Satria berubah masam. “Ngomong yang bener, gue itu laki!”

“Yang bilang lo cewek siapa?”

Gaby terkekeh tanpa mengalihkan perhatiannya pada sepiring nasi goreng favoritenya. Duh, buatan Satria emang paling the best pokoknya. “Bercanda Abang.” 

Satria mendengus, lalu tidak lama ia memandang adiknya curiga. “Pulang sekolah nanti mau kemana? Gue denger semalem lo berencana mau pergi bareng temen-temen lo.”

Gaby nyengir hingga deretan giginya terlihat seraya memandang Satria. “Izin jalan-jalan ke Mall boleh ya?”

“Belum puas gue marahin semalam?”

Gaby memutar bola matanya. “Masalah semalem itu beda, Abang.”

“Beda apanya? Intinya sama-sama keluar juga kan? Nggak, gue nggak izinin lo keluar,” tolak Satria mutlak. 

Gila saja, semalem dirinya sudah marah besar dengan kepulangan gadis itu yang baru tiba di rumahn jam satu malam.

BUKANMAEN!

Mau jadi lon—Astagfirullahaladzim, Satria mengelus dadanya sabar.

Gaby cemberut, mendorong piringnya menjauh. Mode ngambek ceritanya. “Jahat banget, gue cuma mau keluar bentar aja nggak di izinin.”

ALFA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang