62 - LONCAT KELAS✓

10.8K 1.8K 165
                                    

Kini adalah hari dimana kenaikan kelas. Azlan, Alfa, Alif, dan pangeran kini sudah naik kelas 4 SD sedangkan Yusuf dia masih akan loncat ke kelas 2 tapi Abi menginginkan anaknya naik kekelas 4 dan dengan bantuan otak dan money.

"Saya mau anak saya loncat ke kelas 4!"ucap Abi. Qamra hanya pasrah, kenapa Abi ingin meloncati Yusuf ke kelas 4? Karna dia ingin anaknya lulus muda bukan tua.

"Tidak bisa pak, walaupun nak Yusuf mendapatkan nilai terbaik tapi ini tidak bisa"

Abi langsung mengeluarkan satu tas isi uang seharga 100juta. Demi anaknya bisa seangkatan dengan anak temannya. Abi rela uangnya di buat itu, karna dia tidak ingin anaknya berteman dengan yang lain.

"Tidak ada cara lain untuk anak saya bisa loncat ke kelas 4?"

Kepsek itu mulai berpikir dan dia pun mengangguk. "Ada, ya itu asal nak yusuf bisa menjawab semua soal dari kelas 2 dan 3 jadi dia bisa loncat kesana"ucap kepsek itu.

"Ya sudah berikan soal itu"ucap Abi. Qamra tercengang, bagaimana bisa Abi menerima itu? Apa kah otak anak dia bisa menangkap itu?

"Mas! Yang benar aja dah, Emng si Ucup bisa menjawab semuanya?"kesal Qamra.

Abi menatap istrinya dan tersenyum kecil. "Insyaallah, mas yakin dia bisa!"

"Ya sudah, silahkan di panggil nak Yusuf nya biar dia bisa menjawab soal itu"

"Baiklah"

Abi dan Qamra langsung keluar dan mencari keberadaan anaknya. Ternyata, dia bersama Alfa, Alif, pangeran, dan Azlan.

"Ucup!"

Yusuf yang di panggil, langsung menoleh dan disana dirinya melihat orang tuanya.

"Kenapa Bun?"tanya Yusuf.

"Gini, kamu di panggil sama kepsek yuk ikut bunda. Semuanya, bunda bawa Yusuf bentar yah"ucap Qamra. Dan mereka berempat mengangguk dan tersenyum.

"Iya bunda"

"Ya sudah, bunda sama Yusuf pergi dulu assalamualaikum"

"Wallaikumsalam"

Lalu mereka bertiga langsung ke ruangan kepala sekolah. Sekolah dasar ZUBAIR SCHOOL. Iyap! Sekolah milik Rafaizan.

Sedangkan di luar, pangeran, Azlan, Alif, Alfa kini tengah bermain handphone sedangkan orang tuanya tengah berbincang.

"Si Abi mau loncatin Ucup ke kelas 4?"tanya Zee yang tengah makan mangga muda karna dia tengah mengandung anak ke 2. Kini usia kandungan Zee sudah menginjak 6bulan. Sedangkan Ziya? Dia juga mengandung anak ke tiga dan sudah menginjak bulan ke 7.

"Ini dua bumil enak bener makan"ucap Iyah. Iyah sebenarnya ingin memiliki anak, tapi suaminya yang tingkat posesif membuat Iyah hanya pasrah dan pangeran adalah anak tunggal.

"Jelasss, entar kalo anak gua cewe bakal gua kawinkan Ama elo yah! Karna si pangeran kan anak tunggal. Secara tak langsung! Harta warisan bakal di tangan Pangeran"ucap Zee. Semua tertawa, dan Alzam menyuapi bubur sum-sum yang di buat oleh Iyah.

"Owh yah, Iyah lu buat bubur sum-sum sebanyak ini untuk siapa?"tanya Zee.

"Buat Ziya, dia pesan"ucap Iyah yang tengah menyuap kan bubur sum-sum ke suaminya.

"Manis banget banget gilaaa"ucap Ziya.

"Alhamdulillah"

Kalo kalian tanya tentang Akbar dan Fiza? Itu mereka tidak dapat peran disini. Tapi, di cerita Alfa & Alif bakal ada kok.

"Jadi? Lo bakal ngasih ZAWIR II ke anak Lo raf?"tanya Adyan.

"Ya mybe, kalo anak gua mau ya gua kasih kalo kagak sih ya sudah"ucap Rafa.

Adyan dan Alzam mengangguk dan datang lah Abi dan Qamra dengan wajah gembira.

"Wisss ada kabar gembira nih"ucap Alzam.

Abi langsung duduk di kursi yang kosong dan terkekeh mendengar ucapan Alzam. "Jelass, anak gua LULUS KELAS 4! gila gak tuh anak gua pinter!"bangga Abi.

Alzam menatap sinis kearah Abi. "Moon maap Bi, Otak anak Lo dapat dari bapak Lo"ucap Alzam sambil melahap bubur sum-sum.

"YA KAN ANAK GUA CUCU BAPAK GUA!!"bantah Abi.

Qamra langsung memasuki bubur sum-sum ke mulut Abi. "Banyak bacot! Makan noh"kesal Qamra.

Abi cemburut melihat Qamra dan langsung mengelus perut Qamra. Membuat semua temannya menatap ke arah Qamra semua.

"Perjelaskan nyonya Qamra"ucap Zee.

"Gua hamil dan masih jalan 2minggu"

"APA?!"

5THN KEMUDIAN

Kini semua sudah lulus SMP. Dan anak mereka juga sudah lahiran. Anak Qamra yang kedua adalah ANISA PUTRI AHYAZ sedangkan anak dari Zee adalah AUFAR ATHAYA ALBIRRU Dan anak dari Ziya. Lagi dan lagi, adalah laki-laki dan bernama MUHAMMAD YAHYA RAGA RAKHAN Dan yang paling mengejutkan lagi iyalah.

Iyah ternyata juga sedang mengandung, dan anaknya masih berumur 1thn. Anak Iyah adalah perempuan juga dan bernama RATU MARYAM ATTHALLAH.

Mereka sudah pulang karna sedang mengurus pendaftaran sekolah untuk kelima laki-laki itu. Ziya,Rafa,Zee,Alzam,Abi,Qamra tengah berada di rumah Iyah dan melihat perkembangan si ratu.

"Ihhhh anak mama cantik banget sih!!"gemes Zee.

"Iyah, anak bunda cantik bangett"ucap Qamra.

"Anak umiii, ya Allah lihat Raga, Ratu nya lucu bangett"ucap Ziya. Raga melihat ratu tersenyum manis. Raga dengan jahil mencium keseluruhan wajah Ratu hingga ke bibir. Rafa yang melihat itu langsung menggendong anaknya.

"YA ALLAH RAGAA kok di cium bibir dedek ratu sihh"ucap Rafa. Sedangkan Ratu malah tersenyum dan tertawa. Membuat Aufar dan putri ikut tersenyum.

"Ihhh lucu bangett, Latu kok gemes sihh kek aufal dulu"ucap Aufar membuat Zee tersenyum.

"Iyah, kek kita dulu manis banget kalo kata Laga"ucap putri.

"Tentu dong! Kan kalian pelempuan bukan laki-laki, jadi waktu kecil muka kalian manis sekalang udah cantik"ucap Raga.

Trio A kini tercengang akan ucapan Raga. "Perasaan kagak ada deh sifat Rafa yang kek pakboy gini? Bapak lu kek gitu raf?"tanya Adyan.

"Keknya deh, kok kamu pinter banget sih?"tanya Rafa ke arah wajah Raga.

"Kan anak Abi"

"Ya juga sih"

"Astagfirullah"

Sedangkan pangeran kini duduk di dekat Ratu. Alif yang berpikir pun tau apa yang akan di lakukan pangeran. Lalu Alif menyuruh Alfa untuk memvideokan pangeran.

"Kamu?"

Sambil menunjuk kearah Ratu.

"Mau nyingkirin aku?"

Dan meletakkan jari telunjuknya di dada.

"Hhhh, Gak bisa sayy!!!"

"ANJAYYY"ucap bapak-bapak itu. Sedangkan mak-mak tercengang dengan ucapan pangeran.

"ANAK GUA ASTAGFIRULLAH!"

RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]Where stories live. Discover now