29 - MUAT DONG✓

17.9K 3K 219
                                    

Kini jam sudah menunjukkan pukul jam 12 Malam. Seperti yang di ucapkan Rafa. Mereka akan pulang menggunakan mobil milik Rafa yang berada di Villa.

"Muka bantal semua, sana masuk ke mobil"ucap Rafa.

Adyan yg masih menutupkan mata sambil berdiri. Alzam dan Abi yang tidur sambil senderan di bahu. Ziya yang tidur di bahu Rafa dan Iyah,Zee,dan Qamra sambil pelukan. Rafa menggeleng kepala dan langsung menggendong kan badan Ziya untuk masuk kedalam mobil.

"Yang cowo duduk belakang, cewe tengah, gw Ama Ziya depan. Bangun dulu woy lah astagfirullaha'alazim!! Allahumma sholli ala sayyidina muhammad"Ucap Rafa.

"wa ala ali sayyidina muhammad" lirih mereka. Dan langsung saja mereka naik kedalam mobil. Dan Rafa meletakkan Ziya di kursi depan.

Rafa pun jalan ke tempat bodyguard nya. "Kalian bawa motor mereka ke rumah gw, ini kuncinya"ucap Rafa. Dan bodyguard tersebut langsung bergerak cepat.

Rafa pun langsung masuk kedalam mobil dan melihat sahabatnya sudah tertidur pulas.
Sedangkan Ziya terjaga dari tidurnya dan melihat kesamping. Dia melihat suaminya yang asik mengemudi mobil.

Rafa melihat kesamping. Ternyata, istri dia terbangun. Rafa pun menggenggam tangan Ziya. "Gak tidur by?"tanya Rafa. Ziya langsung menyenderkan kepalanya di kursi.

"Gak bisa tidur"ucap Ziya. Rafa langsung mencium telapak tangan Ziya dan mengelus nya.

"Kapan gedenya perut kamu?"tanya Rafa.

"Aku gak tau"

"Kalo kita udah lulus, Kita pindah di pesantren sementara yah"ucap Rafa, Ziya menatap aneh ke Rafa.

"Kok di pesantren?"tanya Ziya.

"Umi gak sanggup meneruskan pesantren nya sendiri. Terus aku juga harus ngurus perusahaan aku dan punya Abi"ucap Rafa. Ziya mengangguk paham.

"Aku ngikut aja"ucap Ziya. Rafa tersenyum, dia senang bahwa Ziya tidak pernah ngebantah ucapan dirinya.

"Love you"

"Me too"

Saat di perjalanan, akhirnya mereka sampai di pukul jam 3. Rafa masih memejamkan matanya di dalam mobil. Sedangkan istrinya sudah tertidur. Ingin rasanya bangun, tapi letih merajalela di tubuh.

"Woy!! Bangun, Udah sampe tidur di ruang tamu"ucap Rafa. Semua terbangun dan langsung turun dari mobil.

"Adyan Lo ambil kunci rumah gw di tas Ziya"ucap Rafa. Adyan mengangguk dan mengambil Kunci rumah Rafa.

Pintu rumah terbuka. "Assalamualaikum!!! Akhh gw ngantuk"ucap Adyan dan langsung berlari menuju sofa.

Alzam dan Abi langsung tertidur di karpet. Sedangkan tiga kata gadis itu langsung tertidur di sofa panjang. Dan Rafa langsung meletakkan sang istri di Sofa panjang dan lebar. Rafa langsung memeluk tubuh Ziya dan semuanya pun HIDUP DAMAI.

- TAMAT -

Kini Zee sudah terbangun gara-gara seseorang yang mengaji dan pastinya jam sekarang sudah menunjukkan pukul 4.44 Zee melihat semuanya masih tertidur. Zee benar-benar sangat mengantuk. Tapi, dia tidak ingin meninggalkan ibadahnya. Zee langsung berlari menuju kamar mandi.

Saat selesai wudhu Zee. Zee membenarkan hijabnya dan berjalan menuju Qamra dan Iyah. "Yah Ra, bangun udah subuh"ucap Zee sambil menggoyang kan badan mereka berdua.

"Nghh apa ze?"tanya Qamra dan langsung memeluk tubuh Iyah.

"BANGUN WOY UDAH SUBUH!!!"teriak Zee. Membuat Adyan terjatuh dari sofa Begitupun Qamra dan Iyah.

RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang