23 - XII MIPA 1✓

24.7K 3.7K 254
                                    

Kini mereka tengah di kantin. Semuanya sedang asik makan. Sungguh, tidak ada indah hidup mereka tenang.

"Entah kenapa gw kangen Ama kecentolan si Indah"ucap Adyan.

"KECENTILAN"ucap mereka semua dan

Brukk!!

Adyan terkejut dan terjatuh dari kursi. Dan membuat Sahabat nya tertawa. "Anj hhhh seneng gw melihat kawan tersiksa gw yang puas"ucap Zee. Adyan menatap sinis kearah Zee.

"Entar jam kos, jangan ada yg keluar dari kelas. Soalnya guru mantau"ucap Abi.

"Akhh jam kos!!! Kuy di kelas kita main"ucap Adyan.

"Main aja di otak Lo"ucap Rafa.

"Iya lah! Entar main fhesensio gitu kek model model hiyaaa"ucap Adyan.

"Fashion show BEGO"ucap Zee.

"Iya itu maksudnya gw, Fhesensio"ucap Adyan. Semua hanya bisa pasrah.

"Udah yuk, kita masuk jam pelajaran udh mulai"ucap Iyah.

"Kan jamkos yah"ucap Adyan. Iyah hanya bisa pasrah.

"Ya kan kata Abi kita di pantau"ucap Iyah. Akhirnya, mau tak mau mereka harus kekelas

Saat tiba di kelas. "ASSALAMUALAIKUM YA AHLI NERAKA!!"Teriak Adyan. Semua menutup telinga masing-masing.

"Gila Lo yan! Teriak cam toa sakit nih kuping gua"ucap Rio.

"Idih, ngamokk gak tuh"ucap Adyan. Lalu dia duduk di kursinya dan melihat seseorang di sisi kirinya tengah mengerjakan tugas.

"Wihh MTK tuh?"tanya Adyan.

"Iya"jawab bintang.

Lalu Adyan berdiri di meja dan menyuruh seseorang yang tegak di pintu. Untuk segera menutup pintu tersebut.

"TERUNTUK MATEMATIKA!"

"JANGAN PISAHKAN X DAN Y"

"KARNA MEREKA YANG PISAH"

"SAYA YANG SETENGAH MATI CARI!!!"Ucap Adyan.

"Lanjut Zam!!"ucap semua kelas.

"TERUNTUK SEJARAH!"

"TOLONG KERJA SAMANYA!"

"PIKIR MASA LALU MU"

"KARNA MASA LALU SAYA SAJA"

"BELUM BISA KU LUPA?!"

"Lanjut Biii!"

"TERUNTUK FISIKA"

"SEBESAR APA BEBANMU?"

"SAMPAI BUAH JATUH SAJA"

"KENAPA HARUS DI HITUNG?"

"KAN BISA LANGSUNG DI AMBIL?!"

"Lanjut RAF!!!"

"TERUNTUK SENI BUDAYA"

"BERKREASI LAH SENDIRI"

"OTAK KU CAPEK MEMIKIR KAN MATEMATIKA"

"LANJUT YAN!!"

"TERUNTUK BIOLOGI"

"HITUNG LAH KETURUNAN MU SENDIRI"

"KARNA SAYA SAJA BELUM PUNYA KETURUNAN"

"AZEKKKK!!!"

"keturunan gak tuh"ucap Alzam sambil menyenggol lengan nya di bahu Adyan.

"Keturunan lah"

RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ