18 - BALAP? DAMAI? KETAUAN?✓

28.4K 4K 228
                                    

Kini Sahabat Ziya dan Rafa masih berada di rumah Rafa. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8. Untung mereka sudah melaksanakan sholat Maghrib dan isya.

"Alhamdulillah udah beres akhirnya"ucap Adyan. Karna mereka tengah membaca Al-Qur'an sebanyak 8lembar. Itu pun permintaan sang calon ponakan.

"Gila, Yasin aja di suruh baca untung Sekarang hari Jum'at"ucap Abi semuanya mengangguk.

"Hmm gw mencium bau bau ponakan gw bakal jadi hafiz Al-Qur'an"ucap Zee.

"Iya gw mencium aroma itu"ucap Iyah. Semuanya tertawa mendengar ucapan Zee dan Iyah.

"Hhh ada-ada aja kalian"ucap Ziya.

"Gimana nih yg mencintai beda agama? Udh selesai muppon nya?"ucap Zee karna ingin menggoda sang empu.

"Lu ngomong siapa?"tanya Adyan. Zee menatap kearah Adyan.

"Emng gw ngomong apa?"tanya Zee dengan tampang polos dan tiba-tiba.

Happ!!!

Lalu di tangkap. Iyap! Zee menangkap bantal yg di lemparkan oleh Adyan.

"Diem lu ze, lama-lama gedek gw Ama lu"ucap Adyan. Tiba-tiba tubuh Rafa tegang saat Ziya mengelus perut nya. Sungguh, elusan yang di berikan Ziya benar-benar membuat dampak oleh Pisangnya.

"B-by kenapa?"tanya Rafa. Kini semuanya melihat wajah Rafa yang sepertinya menahan sesuatu.

"Hmm aku mau rambut kamu di kepang pakek karet gelang yg warna warni itu"ucap Ziya. Dan sahabat mereka tertawa sungguh. Baru kali ini ada yg berani membuat sang ketua melakukan hal seperti itu.

"Hhhhh Astaghfirullah gw setuju Ama lu ya. Bos, ayok lah Astaghfirullah ngakak kalo gw bayangin"ucap Adyan yang sedari tadi tertawa tak pernah lepas.

"Hhhh anjir ponakan gw Emng the best lah"ucap Zee.

Sedangkan badan Rafa sudah mulai melemas. Yang benar saja dirinya harus melakukan hal kekanak-kanakan. Rafa yang membayangi saja mengidik ngeri.

"By, Rapa gak mauuu"rengek Rafa.

"Akhhh ini kemauan dedek bayi loh!!! Hayukkk kepang! Yang ngiket Adyan sama Iyah"ucap Ziya. Iyah dan Adyan di buat kaget dengan permintaan sang sahabat.

"Yang bener aja? Ogahh!!"ucap Adyan.

"Ziya, lu kenapa nyuruh gw sihhh"ucap Iyah.

"Akhhh Emng kalian mau ponakan kalian ileran? Gak kan? HAYUK ATUHHH!!! AAAAAAA"rengek Ziya membuat semuanya di buat panik.

"Udah!!! Lu lakuin aja yan"ucap Alzam.

"Iyah, raf terima aja udah! Anak Lo noh yg mau"ucap Abi. Rafa menghembus nafas pelan. Nasib nasib, anaknya belum keluar aja udh di buat gregetan apa lagi pas keluar.

"Subhanallah sekali anak gw"ucap Rafa.

"Nih karet nya, Adyan Iyah kalian iket Sono"ucap Qamra.

"Sipp!!! Hayuk kita iket"ucap Zee.

Dan kini Adyan dan Iyah mulai mengikat rambut Rafa dengan karet gelang tersebut. Iyah bagian kanan dan Adyan bagian kiri. Tak sengaja mata Adyan menatap lekuk wajah Iyah.

"Subhanallah, gw aja sampe pangling lihat muka Lo yah. Astagfirullah, zina mata ya Robb"batin Adyan sambil memejam mata.

Tiba-tiba hp Zee dan Alzam berbunyi. Membuat semua mata tertuju kearah mereka. "Kenapa?"tanya Qamra dan Abi barengan.

"Cieeeee"goda Iyah dan Adyan.

Dan kini Ziya dan Rafa tertawa melihat hubungan lucu mereka. "Ya Allah ngakak ya Rabb"ucap Ziya.

RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]Where stories live. Discover now