RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]

13 - NIKAH LAGI?✓

"Buset gak usah teriak juga dodol!"Ucap Adyan. Alzam meringis dengan tangannya yang di tampar oleh Adyan.

Sedangkan Kunti hanya terdiam dengan wajah datarnya. Sedangkan dua umat Rasulullah ini malah asik dengan dunianya. Karna sang Kunti sudah kesal lalu Kunti menegur keduanya agar menatap dirinya.

"Ekhm"batuk Kunti. Lalu keduanya menatap Kunti dengan tatapan Bingung.

"Sejak kapan Kunti bisa batuk?"tanya Alzam.

"Lah iya? Sejak kapan Kunti bisa batuk?"tanya Adyan Kediri sendiri.

Tuk!"

"Bego di peliharain"kesal Alzam. Kunti itu hanya terdiam sedangkan Adyan menatap baju kunti itu.

"KENAPA BAJUNYA TIBA-TIBA LONGGAR"Ucap Adyan. Alzam yang mengerti langsung menyambung kan ucapan Adyan.

"AAAAAA, KARNA SERING DI SLEBEWWW BUND"sambung Alzam.

"Jadi gua nemu ini di buku sejarah"Ucap Adyan. Lalu Alzam dan Kunti mulai menyimak.

"Kayak tulisannya itu..."

"Arab"

Si Kunti mulai gelisah takut Adyan mengucapkan Surah Ayat Kursi. Bisa-bisa badan dia menjadi panas entar.

"Emng gimana ucapannya?"Tanya Alzam.

"Halahbul Fantek"ucap Adyan.

Tak!!

Alzam menjitak kening si Adyan. Dia di buat kesal, dia kira apaan ternyata itu. Fantek? Pantek? Eh Astaghfirullah kasar.

"Udah lah! Tinggalin aja Kunti kita balik ke kelas ada yg nikah"lalu Adyan dan Alzam meninggal kan Si Kunti dengan wajah terkejut.

"Itu kagak takut gua? Anj! WOY GW KUNTI! NGAPA KAGAK TAKUT"

Saat Adyan dan Alzam tiba di kelas. Betapa terkejutnya dia menatap kelasnya kek acara perkawinan.

"Ini siapa yang nikah!!!"

Lalu semuanya menunjuk ke arah Rafa dan Ziya. Mereka sudah di pakaikan pakaian pernikahan di atas meja yang sudah di siapkan kursi.

"GILAAAA nikah lu di sekolah? YOK YOK YG JADI PENGHULU GW! pak ambil nilai Adyan ya!!"ucap Adyan.

"Dih, orang saya sudah milih Abi kamunya telat!"ucap pak Supratman.

"Astagfirullah, Bersoda sekali sang bapak"ucap Adyan.

"Udah udah! Sekarang kita adakan pernikahan nya cepat!"ucap Pak Supratman.

"Gak afdol rasanya kalo gak ngundang kepsek, wakepsek sama buk beka yuk undang mereka dulu"lalu Adyan dan Alzam pergi. Rafa dan Ziya hanya bisa pasrah saja.

"Kenapa harus kita raf"ucap Ziya.

"Entah lah sayang, Sekalian nikah dua kali hahah"ucap Rafa. Dan Rafa mendapatkan buah manis ya itu cubitan.

"Auuuu sakit"

Kini, Alzam dan Adyan sudah ada di depan ruangan kepala sekolah.

"Lo aja yg masuk"ucap Adyan.

"Lo lah! Kok gua?"

"Kan nyali lu gede kalo gua mana bisa"ucap Adyan.

"Kagak!"ucap Alzam.

"Ayolahhh kagak di gebuk elu Ama tuh kepsek"kekeh Adyan.

"Kalo gitu lu aja!"banyak Alzam. Lalu, Adyan mendorong tubuh Alzam kedalam.

"Siapa itu!"suara Pak Bondan.