54 - HARI KEMATIAN✓

15.8K 2.4K 401
                                    

Sudah masuk kedelapan bulan kandungan Iyah. Prediksi dokter berkata bahwa satu bulan lagi Iyah akan mengeluarkan anak pertamanya. Iyah benar-benar bahagia sangat bahagia. Tiba-tiba ada pesan yang datang dari room chat what's App nya.

+6281372*****

Gua tunggu di gedung
Rumah sakit terbengkalai
Jika Lo mau Abang Lo
Terselamatkan!

Chatan itu membuat Iyah terkejut. Dan tiba-tiba dia mendapatkan panggilan dari orang itu. Iyah langsung mengangkat, dan benar saja itu suara abangnya. Iyah dengan cepat pergi dan melupakan untuk meminta izin ke suaminya.

Sedangkan di posisi Adyan. Adyan yang asik bekerja tiba-tiba dapat chatan dari seseorang.

+6281372*****

Datang kerumah sakit
Terbengkalai disana Lo
Bakal di buat terkejut

Chatan itu membuat Adyan yakin bahwa inilah permainannya. Bukan hanya Adyan, semua temannya Iyah maupun Adyan di suruh datang kerumah sakit terbengkalai dan orang tua Adyan sama Iyah juga di suruh.

Dan disinilah Iyah, dia sudah sudah didalam rumah sakit terbengkalai. Iyah menatap seseorang di kursi dan kepalanya di tutup oleh karung.

"Bang Danu?"tanya Iyah.

"Dek? Lo disini?! Dek pergi dek!"teriak Danu membuat Iyah terkejut.

"Wuuu!!! Akhirnya Lo datang juga Iyah"ucap Seseorang di belakang Iyah. Iyah berbalik dan Ternyata dia benar-benar kaget dengan Althea yang berada di belakangnya.

"Althea?!"

"Woahh!!! Sekian bulan gua tunggu! Akhirnya penantian ini terjadi!! Dimana kematian Abang Lo akan di tonton oleh Lo dan seluruh keluarga Lo sama sahabat Lo!"ucap Althea.

Althea langsung berjalan menuju Danu Tampa memandang kearah Iyah. Pisau yang ada di tangan Althea sudah berada di daerah jantung milik Danu.

Iyah di buat kaget dengan tingkah Althea ini. "Al! Lo mau apain Abang gua HAAH?!"ucap Iyah, Althea langsung memandang Iyah dan Tampa banyak bicara.

CAPP!!!

"AKHH!!!!"

Pisau kini sudah Tertancap di jantung Danu dan membuat Iyah terdiam menjadi patung. Althea tersenyum menang, dan berjalan kearah Iyah.

"Ini pisaunya, silahkan Lo ketempat Abang kesayangan Lo itu"ucap Althea, Tampa banyak bicara Iyah berjalan dan memeluk tubuh Danu.

"Bang, hiks bang bangun bang!!!!! Hiks! Jangan ninggalin Iyah!!! ABANG DANU?!!"teriak Iyah dan membuat semua orang yg ada di pintu di buat kaget.

"IYAH!!!"teriak mereka membuat Iyah bingung. Saat Iyah melihat kearah pintu betapa kagetnya jika disana sudah ada sahabat dan keluarganya.

"Iyah! Apa yang Lo lakuin HAAH?! Lo bunuh Abang Lo sendiri?! Jadi ini yang chat elo?! Tega Lo bunuh Abang Lo sendiri yah!! LO ADEK YANG GAK TAU DI UNTUNG!"Ucap Dani membuat Iyah menggeleng dengan cepat.

"E-enggak bukan Iyah yang bunuh tapi Althea"ucap Iyah.

"Lo jangan bawa-bawa Althea! Udah jelas-jelas disini elo yg salah!"Ucap Qamra.

RAFAIZAN [SUDAH TERBIT!]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora