🐻Bab 31🐻

7.7K 226 1
                                    

Hai

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Hai ... Apa kabar??

Jangan lupa votme-nya satu vote berarti buat author amatir seperti saya, tetap semangat kawan!
ᕦ( ⊡ 益 ⊡ )ᕤ

🐻🐻

Para anggota Attacker itu berkumpul dipinggir lapangan dengan senyum bangga karna telah memenangkan pertandingan tersebut. "Hebat Lo pada gue traktir!" Ucap Alan dengan bangga pada rekan satu timnya itu.

Gema terus menatap bangku penonton dimana Daisy berada gadis itu nampak senang padahal dirinya yang menang.
"Gema Lo mau kenapa oi?" Tanya Aska bingung Gema segera pergi menghampiri Daisy.

"Selamat kak Gema!"

"Hai Gem!"

Cowo itu melewati kerumunan para cewe tanpa memperdulikan teriakan mereka, sudah ia mendelik seketika para gadis itu terdiam terlihat salah tingkah. Gema menempelkan lembaran selempar uang pada jidat Daisy yang berkeringat.

"Beliin gue minum!" Katanya dengan baju yang telah basah oleh keringat membuat Daisy terkejut mendapati cowo itu telah duduk di sisi kirinya begitu juga Meisya yang kaget.

"Males. Minta aja saya temen Lo, nanti kalau gue mager, gue mau liatin yang lebih fresh dari Lo!" Daisy acuh tak acuh toh Ia juga tidak pernah menyuruh cowo ini, untuk kali ini ia tidak usah menghiraukannya.

"Cih, Lo mau jadi playgirl suka juga Lo sama Delion?" Gema menyisir rambut basahnya menoleh pada Daisy senyum iblis-nya terukir.

"Enggak. Gue suka sama Haruto treasure," jawab Daisy menggeleng seraya melihat para lelaki yang masih berada di lapangan tanpa menghiraukan Gema.

"Oke ... Lo sekarang gak ngotak minta Naruto segala, ikut gue!" Paksa Gema menarik Daisy untuk ikut bersamanya. Meisya yang mendengar ikut tertawa.

"Bukan Naruto. Haruto Gema Haruto ihh ... " Kesal Daisy terpaksa mengikuti kemana perginya lelaki itu, ia saja heran dengan Gema yang sering kali mengganggunya belum lagi sering berujung pemaksaan pada akhirnya.

"Gue mau tampil buat promosi eskul gue, lepasin Napa ... sakit!" Gerutu Daisy sebal lengannya terus ditarik-tarik apalagi para pasang mata yang berada di kolidor menatapnya. Setelah mereka sampai kantin, Gema melepaskan Daisy lalu menyodorkan uang pada Daisy apalagi selain membeli minuman.

"Lebay Lo. Beliin gue minum buru, kantin penuh gue males!" titah Gema. Daisy mendesis mengambil lembaran uang itu sambil berbalik memasuki kantin itu ajaibnya ia menyusul para murid yang memenuhi kantin dan berdiri paling depan. Padahal Gema bisa saja beli sendiri mungkin dengan senang hati mereka memberikan tempatnya untuk Gema.

"Sisanya buat Lo!" Teriak Gema tanpa disadari ia tertawa menatap punggung gadis itu. Tak lama Daisy menyodorkan botol minuman dingin pada Gema begitu juga dengan kembaliannya, tapi raut Daisy terlihat menahan kesal.

DAISYGEMA [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora