🐻Bab 43🐻

9.1K 236 0
                                    

Hampir tamat 🍃

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Hampir tamat 🍃

🐻🐻

Wanita itu terisak tepat dihadapan sang lelaki sembari memegangi perutnya. Mereka sengaja menghindari keramaian dan memilih berbicara di belakang gedung sekolah pembicaraan mereka sangat rahasia terlihat wajah mereka yang begitu serius.

"Lo harus tanggung jawab!" Lirih Wanita cantik berambut panjang itu memukul si pria yang telah berani merusaknya belum lagi dampaknya cukup ia rasakan saat ini.

"Lo sendiri 'kan, yang minta gue jauhin Lo! Lo mau apa sama gue hah Lo berani hianatin gue Lo berani main belakang gue!" Bentak lelaki brengsek itu pada si wanita beragam toh apa yang harus di pertanggung jawabkan bila si cewe ini memiliki pacar lagi.

"Gue gak lakuin sama siapapun. Dan Lo gila nyebarin Vidio itu?" Lirik wanita cukup populer itu menuduh sang mantan pacar tak peduli dengan lelaki ini sangat terlihat sangat marah.

"Vidio?" Lelaki cukup kaya dan tampan itu membuang muka lalu tertawa garing dengan tiba-tiba mencengkram dagu gadis itu. Kafka terus mengancam seolah-olah tak mau ini sampai bocor apalagi tanggung jawab atas kesalahannya.

Gadis lain bersembunyi pada salah satu tembok pembatas setelah tanpa sengaja mendengar ocehan mereka belum lagi Violet memang curiga dengan salah seorang teman satu ekstrakurikuler-nya itu. Mata Violet melebar yup Queen disana dan dugaannya terbukti wanita yang ia pikir familiar itu adalah Queen dan lelakinya Violet lebih dari tau itikat buruk lelaki itu.

"So bad!" Kata Violet pelan jangan lupakan rekaman suara untuk melaporkan ini pada guru guna membantu Daisy dan Gema selaku sahabatnya.

Violet buru-buru berbalik setelah mendengar bel berbunyi, ia bergegas menuju kelas karena guru akan segera masuk tak lupa ujian yang bentar lagi ia hadapi.

Gadis cantik dengan rambut tergerai indah itu melirik bangku belakang dimana Gema sedang sibuk menatap jendela luar nampaknya sedang galau memikirkan masalah ini. Violet hendak menghampiri namun sayang guru fisika datang ia lantas kembali mengarahkan pandangannya pada papan tulis.

Para murid berhamburan keluar dari kelas, begitu juga kelas IPA yang hanya menyisakan violet yang terlihat sibuk membereskan buku-buku begitu juga Gema yang memilih pergi setelah kelas kosong. Violet melirik Gema ia pikir teman masa kecilnya itu membutuh bukti agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

"Gema!" Panggil Violet meraih ranselnya dan mengaitkan pada bahu lalu berlari kecil pada lelaki berpakaian urakan itu. Gema menoleh sekejap lalu kembali menatap lurus.

"Kenapa?" Kata Gema kali ini mereka berbarengan berjalan di koridor.

"Gue punya bukti." Violet menyodorkan ponselnya seraya merekam hasil percakapan Queen dengan seorang lelaki di duga merekalah pelakunya. Gema menghentikan langkahnya menarik ponsel Violet mendengarkan isi rekaman tersebut.

DAISYGEMA [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat