🐻Bab 14🐻

8.5K 210 7
                                    

Cerita ini Gaje gak sih? Atau menurut kalian seru-seru aja? Ada yang baper?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cerita ini Gaje gak sih? Atau menurut kalian seru-seru aja? Ada yang baper?. ⊂((・▽・))⊃

🐻🐻

Tiga lelaki berperawakan kurus bernama Rasion, cowo tampan bertubuh kurus dengan kulit putih tak salah dia memang cukup populer dikalangan kakak kelas yup adik Zehra, teman Daisy. Sedangkan lelaki yang tengah bersamanya Gamal dan satu lagi lelaki berkulit sawo matang bernama Delion salah satu adik kelas yang bermasalah dengan Gema.

Berada disatu ruangan dengan banyaknya loker berwarna merah berjajar rapih, mereka mengenakan baju tipis tanpa lengan dengan bola basket dibawa oleh Gamal sedangkan Rasion sibuk mengikat tali sepatunya.

Ponsel Delion bergetar satu notif muncul di layar utama handphone nya, Delion yang sedang menyimpan handuk kecil pada loker segera merogoh saku celananya.

"Gue duluan mal. temenin gue ketempat kemaren biasa." ajak Rasion pada Gamal sembari merangkulnya, sedangkan Delion lebih memilih untuk menyusul mereka nanti karna memilih untuk ke toilet lebih dulu.

"Duluan gue mau ketoilet,"

"Gue ama Cio tunggu lo, dikantin!" Ujar Gamal pergi bersama Rasion, ia mengangguk melihat ponselnya kembali pesan yang baru saja muncul, Raut Delion berubah pucat memasukan ponselnya kembali pada saku celananya.

Delion keluar dari toilet menuju wastafel untuk mencuci tanganya, para lelaki di toilet keluar dengan tergesa-gesa menyisakan dirinya, Delion menatap dirinya pada cermin dihadapanya sayup-sayup dari luar terdengar suara lelaki yang sedang mencari dirinya.

Brakk...!

Pintu toilet tepat terbuka begitu kencang, menampakan pria berkulit putih serta gingsul yang terlihat saat pria itu tersenyum, dengan tampilan seragam jauh dari kata rapih rambutnya menutupi keningnya sampai menghalangi pandanganya, dialah Gema seorang yang katanya termasuk geng Attacker.

"Delion ... Kemaren lo nantangin gue hah? Berani banget lo?" Katanya dengan sorot mata tajam menghampiri Delion yang terlihat gemetaran, sudah beberapa hari ia menyembunyikan apa yang terjadi pada dirinya bahwa Gema sering memalaknya.

Gema mendekat pada Delion tatapan menantang, awalnya Delion memang takut tapi melihat Gema selaku kakak kelasnya sendirian ia pikir tidak boleh kalah dengan satu preman sekolah begitu saja.

"Mau apa lo? Gue gak bawa duit!" Ujar Delion keringat sebiji mulai turun membasahi keningnya mengambil posisi akan meninju Gema dengan kedua tanganya mengepal.

"Nantangin lo?" Gema malah makin tertantang ia tertawa namun tawa itu membuat nyali Delion mulai menciut sudah begini, Delion hanya punya satu cara yaitu kabur.

Delion mencari celah untuk ia kabur sayang bila uang jajannya kembali diambil cuma-cuma oleh kakak kelasnya ini, Delion tidak punya nyali untuk melapor mengingat kuasa Gema disekolah ini sudah seperti berhadapan dengan Arlon selaku cucu pemilik sekolah ini.

DAISYGEMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang