🐻Bab 06🐻

11.6K 351 2
                                    

🐻🐻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐻🐻

Riasan tipis terpoles tipis pada wajah manis Daisy Menatap lurus kaca dimeja rias kamarnya. Wajahnya flat tak terbaca dengan gaun putih yang ia kenakan. Jantungnya berdetak tak karuan menambah gemetaran pada kakinya.

Nyatanya hari ini benar terjadi ia menikahi Gema dan kesalahan itu tetap menjadi perantara terjadinya pernikahan ini, ingin rasanya Daisy mengamuk membatalkan pernikahan ini bukan ini yang ia mau tapi ponsel dahulu kembali.

"Aduh beb. Cantik banget ya," Puji seorang tatarias entah lelaki atau wanita yang jelas wajahnya tidak mencerminkan seorang wanita begitupun dari suaranya. Sentuhan terakhir menaruh hiasan mahkota bunga berwarna gold sedangkan rambut pendek Daisy di biarkan tergerai.

"Argh.. " erang Daisy menggoyangkan bahun tak terima akan pernikahan ini seakan memang kedua orangtuanya menjodohkan dirinya.

"Aduh tenang dong syok aku beb..." Jerit seorang tata rias kaget akan teriak Daisy secara tiba-tiba itu.

Bunyi Ketukan pintu terdengar, tak lama seorang wanita yakni mamih Daisy berdandan cetar membahana apalagi bibir ungu mencoloknya terlihat bahagia mendatangi sang anak semata wajahnya itu.

"Ucuuu.. Anak bunda tersayang cantik sekali, ini siapa hah ... Bunda sampe pangling," Gemas nyonya Rhea menggoyang-goyangkan wajah cantik Daisy yang terdiam pasrah.

"bunda! Batalin gak," Rengek Daisy. Untung pernikahan ini tidak diketahui siapapun kecuali keluarga dirinya dan Gema termasuk sahabatnya pun Daisy tidak ingin di beritahu.

"Sayang bunda kan besok mau pergi lagi sama Papih, terus besok di jaganya sama Gema bunda udah titip kamu ke dia kamu jangan kawatir ya." Ujar sang Bunda pelan membelai lembut rambut Daisy mengecup singkat putri kesayangannya itu. Daisy hanya berdehem kesal.

"Argh.." erang Daisy lagi. Lagi-lagi membuat sang tata rias kaget sampai mengelus dada.

🐻🐻

Cowo berparas tampan dengan kulit putih dan bibir merah alami duduk dengan balutan jas biru dongker di hadapan calon mertuanya itu. Tatapan nanar, keputusaan ayah Daisy benar terjadi dan Papih terlihat bahagia bukan tanpa alasan, itu semua demi investasi nya.

"Kamu harus terima Daisy apapun yang terjadi," Bisik tuan Saga tepat di sampin sang anak. Gema hanya mendengus pasrah.

Daisy keluar dengan balutan gaun putih menatap tajam pada pria yang tengah menatapnya lalu memalingkan wajahnya dengan cepat. Nyonya Rhea menyuruh Daisy untuk duduk di samping Gema.

"Gara-gara Lo." gumam Daisy pelan pada Gema. Ia menoleh menatap Daisy.

"Berisik anj*ng," Balas Gema pelan tak suka, masih menatap Daisy. Sebagai seorang pria tentu saja ia terpesona melihat penampilan berbeda dari Daisy ingat hanya sedikit.

DAISYGEMA [END]Where stories live. Discover now