DAISYGEMA [END]

🐻Bab 29🐻

Haloo ... Ada yang baca kah?

Judul yang pas untuk part ini
||
'cerita masa lalu'

🐻🐻

"jaga jarak woi!"

"Daisy?" panggil Gema yang lebih dulu menuju meja makan, cewe itu segera mengikuti Gema. Sedangkan Jayden menghela napas parah mengikuti kedua pasangan muda itu.

Dengan sigap Daisy meraih telapak tangan bermaksud untuk bergandengan tangan tentu saja Daisy akan meluruskan kesalahpahaman ini. Gema hendak menepis lengan Daisy namun kedatangan sang ayah berhasil mengurungkan niatnya, ia tersenyum menatap Daisy.

"Sweet bang ... Jiwa jomblo gue lewat!" Ledek Jayden menarik satu kursi di samping Gema lalu mendudukinya bersiap untuk makan malam.

Gema mengambil sayuran segar pada piring lalu melemparkannya pada Jayden sambil berucap, "jomblo pala lu kotak!".

"Ehh itu buat makan!" Omel nyonya Sekar membawa piring terakhirnya. Mereka duduk manis pada kursi masing-masing beginilah suasana nampak ramai kali ini tidak lagi terasa sepi biasanya hanya tuan Saga dan Sekar, jangan tanya Jayden kemana cowo itu selalu pulang malam.

"Ayoo ... Jangan malu-malu ambil yang banyak biar kuat," kata nyonya Sekar pada Daisy. Dibalas anggukan oleh menantunya itu.

"Kuat apa mih? Kuat olahraga malem yak." Tambah Jayden meledek. Gema dan Daisy kompak memicing menatap Cowo tengil itu yang tak henti-hentinya mengganggu mereka.

"Heh." Tegur tuan Saga seketika nyali Jayden menciut, ia kembali menyantap makanan dengan tenang bila membicarakan tuan Saga memang papihnya itu terkenal sangat tegas apalagi pada kedua anak lelakinya.

"Lo mau apa gue ambilin?" Tawar Daisy pada Gema, lelaki itu sedikit terkejut tidak biasanya Daisy akan baik seperti ini sampai repot-repot menawarinya.

"Gak usah. Gue bisa sendiri,"

"Kalian ini romantis banget sih hm... Jangan terlalu cuek nanti diambil orang loh, Jayden aja mau kalo ditawarin Daisy." Peringat nyonya Sekar terkekeh menatap sang anak sulung, entahlah ia sudah bisa melihat siapa yang tertarik disini.

"Mamih jadi penasaran, Daisy kenapa bisa suka anak Mamih sih?" lanjut nyonya Sekar menggodanya.

Daisy tersenyum menatap Cowo disampingnya itu. "Gak tau awalnya malah senang aja perhatian banget walaupun sama orang kasar Daisy liatnya beda lebih dari baik, mamih tau Gema mau-mau aja cuci piring ohh .. iya luka ini bukan apa-apa Daisy cuma ada sedikit masalah sama temen di sekolah, Gema juga yang obatin,"

"Orang kaya gini Baek dari mana?" Timpal Jayden pelan kembali menyantap makanannya.

"Masa sih? ... Bagus itu Alhamdulillah kalo baik-baik Mamih kira dia bakal aneh-aneh sama kamu," ucap nyonya Sekar lega karna itu hanya salah menuduh ia jelas mengenal anak lelakinya tidak mungkin melakukan hal melanggar hukum.