🐻Bab 15🐻

9.1K 232 4
                                    

Terus semangat, walau masih sepi:))

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Terus semangat, walau masih sepi:))

🐻🐻

Rasion dan Aska keluar dari ruangan itu saling bertatapan sinis, Rasion salah pukul orang, ia pikir Aska itu kakak kelas yang bernama Gema.

"Shh... Lain kali Lo kalo mau pukul tanya dulu. Main pukul-pukul aja Lo!" tutur Aska meringis memegangi luka diwajahnya. Rasion yang sudah malu berat mengingat kesalah pahaman tadi tanpa tau siapa yang memukuli Delion.

"Sorry." Kata Rasion pelan mengulurkan tanganya pada Aska. Cowo ramah itu tentu menerima uluran itu hanya sesaat, masih merasa memalukan kalah dengan adik kelas sendiri, bisa-bisa kena ejekan teman satu markasnya.

"Bikin malu gue Lo!" Aska berlalu pergi menuju kelasnya untung lukanya tidak parah tapi malunya cukup membuatnya ingin ganti muka. Ditengah langkahnya ia melihat Gema berjalan seorang diri dengan baju olahraganya karna memang kelas Gema sedang berlangsung pelajaran penjas.

"Gema woi!" Panggil Aska. Rasion yang berada dibelakang Aska ikut melihat siapa yang cowo berambut keriting itu sapa.

"Kalah Lo." Ejek Gema menghampiri Aska. Rasion meneguk salivanya dan berlalu pergi nyatanya Gema tidak semudah mengalahkan Aska.

"Anjir itu Napa musuh Lo malah nyerang gue anjir kurang ajar dah!" Perotes Aska tak terima, Gema merangkul Aska sembari terkekeh untuk segera menuju kantin.

"Lemah amat Lo jadi cowo!"

🐻🐻

Gadis berambut pendek celingak-celinguk menuju kelas yang berada dilantai dua tempat kelas- IPA berada. Daisy menunggu Gema didepan kelasnya tentu untuk menagih ajakan tadi. Tatapan para murid kelas IPA itu sesekali menatapnya, setelah para siswa dan siswi berhamburan keluar Daisy tak menemukan cowo itu.

Cowo berkaca kaca mata dengan kulit putih namun, nampak culun dengan penampilannya terlalu rapih serta kaca mata bulat yang dia kenakan, selalu menundukkan pandangan jangan salah lelaki itu termasuk murid peringkat atas pararel.

"Dicky!" Sapa Daisy tersenyum kearahnya, dibalas senyuman olehnya. Beberapa kesempatan memang Zehra sering mengajaknya gabung mengingat cowo itu selalu sendiri. Daisy mendekat kearah cowo itu.

"Liat Gema gak?" Tanya Daisy, Dicky terlihat malu-malu lalu menggeleng. "Gak ada dari jam istirahat gak masuk lagi. Kenapa?" Dicky ikut penasaran selama ini jarang melihat seorang siswi yang berani mencari Gema.

"Gak papa." Sanggah Daisy. "Ohh iya, gimana hubungan Lo sama violet? Dibales gak chatan-nya?" Lanjut Daisy terlihat penasaran sembari menggoda Dicky, ia dan Zehra bahkan tau cowo ini menyukai Violet tapi sayangnya Violet sering sinis padanya mengingat penampilan culun Dicky yang sering kali jadi bahan Bullyan.

DAISYGEMA [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant