18_Mau Mati?"

23.4K 2.8K 259
                                    

Playlist, Virgoun - Orang yang sama

Jangan lupa vote and Komennya di setiap paragraf vren✨

Happy Reading

Happy Reading

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.


Alan memberhentikan mobil. "Lo yakin lokasi nya disini Yan?"

Alvian kembali mengecek lokasinya. "Bener bang."

Alan dan Alvian keluar dari mobil menatap sekitar jalanan yang sepanjang jalan dipenuhi pepohonan, tidak ada lampu jalan yang meneranginya.

"Gila! kenapa Ana bisa sampe di tempat kaya gini?" Tanya Alvian.

Alan menatap ke sekeliling nya yang tidak ada siapa-siapa selain mereka.

"ANA!" Teriak Alan, berharap Ana mendengarnya.

Sementara itu Alvian berjalan mendekati titik temu Ana, titik tepatnya dimana Ana berada.

"Yan! Lo bener yakin kan?" Tanya Alan, ia menoleh dan tidak mendapati sosok Alvian di sampingnya melainkan sudah melangkah jauh ke depan.

"ALVIAN!" Alvian menoleh. "Lo ngapain kesana?"

"Bang gue temuin sesuatu!" Alan segera berlari menghampiri Alvian.

"Ini gue nemuin Hp nya Ana. Tenyata bener, Ana sempat disini tapi kayanya dia udah pergi duluan bang." Ujar Alvian, pandangannya kembali meneliti tempat sekitar.

Alan meraih Hp Ana, dan menelitinya, ternyata benar, ini milik Ana.

"Tapi kalo misalkan dia udah pergi dari sini, gak mungkin dia tinggalin barang penting gitu aja kan bang? Terlebih ini Hp." Alan mencengkeram erat Hp Ana.

"Firasat gue gak enak Yan." Alan memijat pelipisnya yang pening.

Alvian menepuk pundak Alan. "Positif thinking bang! Kita coba cari di sepanjang jalan ya bang! Siapa tahu Ana belum jauh dan kalo masih belum ketemu juga mungkin kita bisa minta bantuan polisi." Alan mengangguk dan mereka berjalan kembali ke mobil.

•••🌧️•••

Arga terus mondar-mandir terlihat begitu gelisah dan khawatir, bahkan ia tidak memperdulikan lukanya yang belum di obati.

Pikirannya terus tertuju pada Ana, terlebih Alan mengatakan Ana menghilang. Bukankah ia sudah mengantar Ana pulang dengan selamat tadi sore?

Ia ingin ikut menyusul Alan tapi disini tidak ada yang menjaga Ara.

Bruk!

Arga menjatuhkan tubuhnya di sofa. Memejamkan matanya berusaha menghilangkan fikiran-fikiran negatif mengenai Ana.

•••🌧️•••

Sudah dua hari sejak Ana menghilang, Alan masih belum mendapatkan kabar dari pihak kepolisian mengenai Ana.

Rintik HujanTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon