[0] Rumahan | SKZ × ITZY ✔

°Urai

Happy reading ~

Don't forget to comment and like

.

.

.

Seungmin terpaku untuk beberapa saat, darahnya berdesir kencang karena syok. Jari  Seungmin dengan cepat kembali menghitung uang ditangannya, tapi nihil. Seungmin kehilangan uang 150 ribu.

Wajahnya panik bukan main. 150 ribu bukanlah jumlah yang sedikit. Buat Seungmin di masa kaya gini dapatin duit warna biru aja alhamdulillah.

Seungmin mengusak rambutnya kasar. Kemana ia meletakkan uang itu. Seharusnya uang kas terakhir masih harus sisa 475 ribu lagi.

Seungmin coba mengingat pengeluaran apa yang mungkin dia tertinggal mencatatnya.

"Ah sial. Gue nggak ingat"

"Kenapa Min?" suara Changbin mengejutkan Seungmin. Laki-laki itu meletakkan tas ranselnya sebelum menghadap teman sekamarnya itu.

Seungmin ketawa kikuk, sebelum Changbin bertanya Seungmin telah selesai menyembunyikan seluruh uang kas ditangannya ke bawah kolong kasur.

"Emmm nggak pa-pa bang" jawab Seungmin cepat.

Changbin menyipitkan matanya, "Nggak lagi sembunyiin sesuatu?" peka laki-laki itu.

"Ya?"

"Lo aneh banget"

Seungmin ketawa sumbang, "Apa dah, gak ada yang aneh kok. Btw, gimana liburan lo bang?" tanya Seungmin mengalihkan pembicaraan.

"Siapa yang liburan, orang nganterin Heejin ke bonyoknya"

"Ya?"

Changbin mengerjap matanya, barusan dia keceplosan. Tubuh pria itu menegang dengan tangan berisi bungkus kopi. Dia terdiam.

"Lo balikan sama Heejin?"

"Emmm"

"Iya?" desak Seungmin.

"Bukan urusan lo"

Seungmin mengernyit. Jawaban sarkas Changbin membuatnya bingung akan perubahan sikap mendadak pria bermarga Seo itu.

"Bang, kok lo?"

"Ya emang bukan urusan lo kan"

"Gue paham"

Changbin duduk ditepi ranjang, memerhatikan Seungmin yang menatapnya dengan tatapan kecewa.

"Mungkin ini yang Chaeryeong rasain waktu dapat jawaban sarkas dari lo" tuntas Seungmin.

"Apadah, jan lebay. Harusnya lo semua tahu kalau gue emang begini. Harusnya kalian ngerti"

"Maaf bang. Kita baru kenal 3 bulan dan itu belum cukup buat gue apalagi Chaeryeong yang kita semua tau kalau dia punya trauma masa kecil.