23. Ditegur

768 112 19
                                    

Happy reading ~

Don't forget to comment and like

.

.

.

Hyunjin masuk ke dalam asrama. Satu tangannya dimasukkan ke dalam saku. Dia memandang teman-teman yang lain sedang duduk berkumpul di ruang tengah. Bahkan disana ada Ayen yang sedang duduk diantara Seungmin dan Felix.

"Hiyaaaa yok pesanan udah datang" teriak Ryujin dari arah luar ke ruang tengah melewati Hyunjin.

Mereka langsung pasang wajah semringah dan menyuruh Ryujin segera meletakkan makanan ke atas meja. Menu hari ini adalah 5 kotak pizza dan 10 cup thai tea original.

Hanjis, Felix, Seungmin, Ayen, Yeji, Lia, Chaeryeong dan Yuna sudah disana duduk manis menyusun kotak-kotak yang dikeluarkan dari plastik. Hyunjin yang gatau apa-apa ngikut duduk.

"Ya maap bukan produk pizza hut, tapi enak kok"

"Ini aja udah cukup" sahut Yeji membantu Ryujin membuka kotak pizzanya.

"Dikasih batu berbekyu aja kali lu makan"

Mendengar penuturan Hyunjin tiba-tiba, Yeji langsung memukul lengan laki-laki itu hingga ia mengaduh kesakitan.

"Kasian sih sama yang belum legal jadi anggota kepengurusan asrama" celetuk Hanjis sambil menggigit satu potongan pizzanya.

Dua pasang mata kemudian mendelik tajam pada Hanjis, yang ditatap pura-pura gatau sambil terus melanjutkan kunyahan dimulutnya.

"Duh, duh, Yeji bully time nih" - Lia.

Yuna, Hyunjin, Hanjis dan Ayen ketawa. Maklum kaum receh.

"Lu Jin, pulang lama betol darimana sih" tanya Ryujin.

"Kampuslah, ya kali dari laut"

Ryujin noyor kepala Hyunjin kesal.

"Udeh-udeh lu dua Jin tomang diem"

"Nama kalian mirip yak. Kasih tanda dong"

"Bener, gimana kalo satunya ShinJin satunya HwangJin" usul Yuna.

"HwangJin lucu" celetuk Chaeryeong membuat telinga Hanjis auto peka.

"Setuju-setuju, HwangJin ShinJin" balas Lia.

"Serah deh serah" jawab Hyunjin sambil mengunyah pizzanya, "gimana Yen? Masih sakit?"

"Udah mendingan bang"

Hyunjin mengacung jempolnya.

"Btw, bang Chan, bang Lino sama bang Changbin kemana dah?" tanya Hanjis. Laki-laki itu mengangkat pahanya membuat posisi nyaman dengan duduk diatas kepala sofa.

"Para tetua pergi pelatihan" jawab Yeji.

"Perasaan kepengurusan anggota asrama lama banget deh" - Yuna.

"Udah kepilih kok, bang Jackson"

Lia, Ryujin dan Yuna kaget.

"Lah cuman kalian yang kaga tahu" kata Hyunjin melirik mereka yang duduk didepannya.

"Kudet" timpal Felix.

"Heh lambemu. Eh tapi seriusan bang Jackson?" Diantara mereka, Ryujin tampak yang paling speechless membuat Felix penasaran.

"Iya dah kenapa sih?"

"Bang Jackson itu.... gue juga milih dia hahaahahhahaha"

Senyap. Tidak ada satupun yang menanggapi Ryujin yang demi apa dia receh banget. Mereka malah melanjutkan makan-makan pizza sambil menunggu Ayen menyetel film horor rekoman dia sendiri, membiarkan Ryujin yang masih tertawa.

[0] Rumahan | SKZ × ITZY ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang