HEBOH

119 82 63
                                    

Hi guys!

Makasih udah baca cerita ini :)

Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...

Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.

Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.

SELAMAT MEMBACA :)
_________

Dari Atena turun dari bus sampai ia ingin masuk kelas, semua mata tertuju padanya. Ia mulai kebingungan, sebenarnya ada apa si? Apa Atena salah pake seragam?

Semua murid yang ada dikelas Atena terutama cowo-cowo pada menghampiri Atena dan bahkan murid dari kelas lain pun mendatangi kelas ips 1.

Langkah kaki Ares, Aryo dan Daniel berhenti saat melihat depan pintu kelasnya ramai dipenuhi oleh siswa dari kelas lain. Mereka mengerutkan dahinya keheranan, tumben kelasnya rame ada apa ini?

"Weh ngapain lo dikelas gue?" tanya Aryo pada salah satu siswa cowo.

"Ada apaan si nih? rame amat" ucap Daniel.

"Dikelas lo ada anak baru, cakep banget njir" jawab siswa cowo itu.

"Cewe cowo?" tanya Aryo.

"Cewe, cantik banget njir"

Mendengar ada seorang siswi baru cantik, mata Aryo langsung melek lalu ia menghampiri kerumunan itu.

"Weh weh minggir!" ucap Aryo menerobos masuk. "Wah njir cantik banget" ucap Aryo dalam hati.

Aryo langsung mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Gue Aryo, Aryo Putra. Lo bisa panggil gue sayang" cewe itu hanya terdiam menatap Aryo yang tersenyum. "Mendingan lo duduk sama gue aja, kalo disini nanti lo ketu-" terpotong ucapannya karna tiba-tiba Ares berteriak.

"WOY!" semua murid langsung minggir saat Ares datang.

Ares hanya tersenyum tipis saat melihat cewe itu, ia mengeluarkan buku tulis dari dalam tasnya lalu melempar ke meja cewe itu. Sebenarnya Ares sudah tahu siapa cewe yang ngebuat heboh satu sekolah.

"Kerjain pr gue!" titah Ares membuat semua orang terkejut.

"Ngapain lo pada liatin? balik lo semua!" ucap Ares tegas. "Lo semua, balik ketempat masing-masing. Yang diluar juga, balik!" lanjutnya teriak membubarkan kerumunan tersebut.

Semua orang pun langsung pergi setelah Ares teriak. Ares pun duduk disamping cewe itu.

"Sama-sama" ucap Ares.

Cewe yang ada disampingnya pun mematikan sesuatu dari ponselnya lalu menengok ke Ares. "Lah kenapa lo tiba-tiba bilang sama-sama?"

"Barusan gue abis ngusir para buaya yang mengganggu lo, kan tadi banyak tuh yang minta lo untuk duduk disamping mereka, terus minta kenalan dan segala macamnya" jelas Ares.

"Oh, lo yang ngusir?" tanyanya lalu terkekeh. "Makasih ya... dari tadi gue nggak denger mereka ngomong apa, gue juga bingung kenapa tiba-tiba mereka nyamperin gue terus ngulurin tangan mereka. Soalnya dari tadi gue pake ini" lanjutnya lalu menunjukkan earpodsnya yang lagi ia ke akan.

Ares langsung menunjukkan muka datarnya, percuma dong tadi Ares teriak-teriak ngusirin para hama itu?

"Oh iya, Res. Tadi lo bilang buaya? ini disamping gue masih ada buayanya tolong dong diusir" Ares membelalakkan matanya menatap cewe itu lalu mendengkus kesal.

Bisa-bisanya dia bilang kaya gitu.

Saat cewe itu ingin mengambil buku yang tadi Ares lempar, Ares langsung mengambilnya kembali lalu memasukkan kedalam tasnya.

"Lho kenapa? tadi lo bilang ada pr, gue mau liat"

"Nggak ada, gue bohong" Atena mengangguk pelan seraya tersenyum.

Yap, yang ngebuat heboh satu sekolah pagi-pagi adalah Atena. Karna penampilan barunya lah yang ngebuat kaum Adam terkesima.

Penampilan baru Atena ini membuat para cowo di sma jaya pada mendekat, dan membuat Ares sedikit merasa kesal saat melihatnya.

Setiap Atena jalan pasti ada saja cowo yang disampingnya dan menggodainya. Ares hanya melihatnya dari kejauhan, tangannya sudah mulai mengepal seakan ia ingin menonjok cowo yang menggodai Atena.

Melihat temannya seperti itu Daniel hanya tertawa kecik seraya menggelengkan kepalanya. "Lo yang nyuruh, lo juga yang cemburu"

Ares berdecak kesal seraya memutar bola matanya. "Siapa yang cemburu? cuma kesel aja"

Daniel menggelengkan kepalanya seraya menepuk pundak Ares lalu berjalan.

Dari belakang, Qinthara berlari secepat kilat menerobos dua orang yang ada disamping Atena. Ia berdiri didepan mereka berkacak pinggang.

"Nggak ada ya lo berdua godain ka Atena!" ucap Qinthara tegas. "Dulu lo kata-katain dia, cupu lah apalah. Sekarang penampilannya udah berubah kalian deketin! Ada akhlak begitu?!" lanjutnya.

"Dih apaan si lo? emang lo siapa?" tanya salah satu cowo itu.

"Gue bodyguard nya KA-AT-ENA! Awas ya lo berdua coba-coba deketin dia lagi, abis lo!" gertak Qinthara yang berhasil membuat kedua cowo itu pergi.

Atena ketawa melihat tingkah laku Qinthara, ia menggelengkan kepalanya. "Sejak kapan aku punya bodyguard?"

"Sejak...hari ini, sampe seterusnya"

Tiba-tiba Ares dan Daniel datang, Daniel langsung merangkul adik perempuannya, Qinthara.

"What's up girls. Eh gimana jadi nggak kita?" tanya Daniel pada Atena.

"Iya ka, mama nanyain mau hari apa?" saut Qinthara.

"Abis ngambil rapor aja kali ya, biar enak" Qinthara mengangguk pelana.

"Ya udah seterah" ucap Daniel.

Ares langsung menengok Daniel dengan tatapan tajam, mau kemana Daniel dan Atena?

"Mau kemana kalian?"

"Mau refreshing" jawab Daniel seraya memainkan kedua alisnya.

"Kita mau ke dufan, ka Ares mau ikut?" tanya Qinthara. Ares tersenyum lebar lalu mengangguk.

TERES (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang