HANDUK

265 212 21
                                    

Hi guys!

Makasih udah baca cerita ini :)

Seperti biasa, kalo ada yang typo tulis dicomment ya...

Jangan lupa vote supaya aku makin semangat lagi buat bikin ceritanya.

Tungguin terus kelanjutan dari cerita ini.

SELAMAT MEMBACA :)
_________

Hari yang cerah menyambut Atena, kali ini ia bangun lebih cepat dari jam wakernya. Atena membereskan kasur lalu membuka jendala kamarnya.

Atena menghirup udara pagi yang begitu segara membuatnya bersemangat untuk menjalani aktivitasnya.

Tapi semangat itu tiba-tiba runtuh ketika ia sampai disekolah. Atena lupa kalo hari ini adalah hari ulang tahun sekolahnya.

Setiap ulang tahun sekolah, biasanya anak-anak osis akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang seru dan memarik. Tapi untuk kali ini sangatlah berbeda, karna ketua osis tahun ini adalah Ares. Entah bagaimana dia bisa menjadi ketua osis.

Karna ulang tahun sekolah maka pelajaran ditiadakan, hanya ada pertandingan olahraga yang membosankan, tidak ada perlombaan yang menarik.

Seperti biasa kalo ada acara yang membosankan seperti ini, Atena selalu tidak ikut serta. Ia memilih untuk pergi ke perpus sambil membaca buku atau pergi ke kantin.

Kali ini Atena hanya duduk dikantin sambil membaca buku sendirian, tak ada satupun orang yang berada disana kecuali dirinya dan penjualan di kantin.

Atena yang tengah duduk di kantin sambil membaca buku mendengar suara hentakan kaki yang berjalan menuju kantin.

Suara dari dua orang itu tidak terlalu asing dikuping Atena. Mereka berhenti berjalan dan berdiri tak jauh dari tempat duduk Atena.

Atena melirikan matanya melihat kedua orang tersebut, dugaannya benar. Mereka adalah salah satu anak terpopuler di SMA Jaya, siapa lagi kalo bukan Ares dan Tara.

Yup cewe yang ada disebelah Ares itu adalah Tara. Ia sangat dekat sekali dengan Ares, banyak gosip yang beredar kalo Tara suka dengan Ares dan mereka sudah berpacaran. Tapi masih belum ada kepastian dari mereka berdua.

Memang benar kalo Tara menyukai Ares, ia selalu terang-terangan mengungkapkan perasaannya didepan Ares. Dan Ares hanya diam dan tersenyum kecil seraya memutar bola matanya, entah sinyal apa itu tapi yang jelas Ares dengan Tara sangatlah dekat seakan mereka memang sepasang kekasih.

Setiap ada orang yang ingin mendekati Ares atau pun Ares yang mendekatinya, pasti Tara selalu menjadi penghalang untuk mereka. Karna Tara tidak ingin ada siapa pun yang bisa mendaptkan hati Ares kecuali dirinya.

Kalo misalnya ia tidak bisa mendapatkan hati Ares, maka semua cewe yang ada dimuka bumi ini pun juga tidak boleh ada yang bisa mendapatkan hati Ares. Sudah banyak yang menjadi korban siksaan Tara.

Lain dari pada yang lain, Atena tidak ingin mendapatkan hati atau simpati dari cowo yang bernama Ares, karna gayanya yang sok, dan lain-lainnya itu membuat Atena tidak menyukainya.

"Res, udah banyak tahu yang bilang kalo kita itu cocok, mendingan kita pacaran aja, kan sama-sama populer, cantik, ganteng, sama-sama kaya. Lo nggak mau ngeresmiin hubungan diantara kita berdua? ya naik tingkat gitu..." ucap Tara. Ares mengerenyit mentap Tara.

"Apaan si lo?! inget ya hubungan diantara kita hanya sebatas TEMEN, nggak lebih! dan asal lo tahu, Tar. ketika mereka ngomong kaya gitu terus gue diem, bukan berarti gue meng-iyakan ucapan mereka tentang kita berdua, gue cuma males ladeninnya" ucap Ares kesal, lalu ia duduk dibaku kantin tersebut, diikuti Tara.

TERES (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang