Ia tidak mungkin memberitahu soal dirinya kan? lagi pula Annie orang baru yang masuk ke dalam hidupnya, kedua temannya saja belum di beritahu.

Annie mengangguk-anggukan kepalanya “Emang iya si, biasanya yang badboy begitu suka nakal.” timpal Annie terkekeh juga.

“Namanya juga bad, ya pasti nakal.”

“Tapi ga semua juga kayaknya ra, kadang juga ada yang bersikap nakal, kayak gitu, cuma mau menutupi sesuatu yang tersimpan di dalam diri dia gitu.”

Zara terdiam beberapa menit sebelum tersenyum dan menganggukan kepalanya, kemudian mereka melanjutkan pekerjaannya. Dan Zara yang menghitung kembali uang kasir, dan mengantarkan pesan.

Gentala memperhatikan gerak gerik Zara, dia menarik nafas pelan dan menghembuskannya. Dia akan menunggu Zara dan mengantarkannya pulang kerumah perempuan itu.

°°°🦋°°°

Zara membereskan seragam yang ia pakai tadi, ia melangkah keluar dari ruangan ganti. Dan berpamit pada Annie yang masih berganti pakaian, ia berjalan pelan ke arah pintu utama Cafe, untuk keluar.

Zara berhenti tatkala melihat Gentala yang bersandar pada mobilnya, lelaki itu melangkah mendekati Zara, ketika melihat Zara keluar dari cafe.

“Udah pulang?” tanya Gentala saat sudah di depan Zara.

“Belum.” Ucap Zara cepat.

“Terus kenapa di luar?”

“Buang angin.” Balas Zara ketus tanpa menatap Gentala.

Gentala menahan senyum melihat reaksi ketus Zara, ia tidak menyangkal, bahwa Zara sangat lucu saat sedang seperti itu. Dia menarik tangan Zara pelan, mengeratkan tangannya saat Zara ingin melepaskannya.

“Kamu ngapain si, Genta?” sarkas Zara kesal.

“Pulang bareng gue, udah malem.” Ucap Gentala pelan.

“Ga, aku mau pulang sendiri.” Kata Zara menolak.

Ia akan berbalik tetapi tangannya di tarik kembali oleh Gentala, membuat dirinya menabrak dada bidang lelaki itu. Gentala memegang pinggangnya, lalu menyelipkan rambut Zara ke belakang telinga perempuan itu.

“Lo lagi hamil Zara, di luaran sana masih banyak orang-orang yang gak waras. Bisa aja nanti lo malah di makan.” Kata Gentala menakut-nakuti Zara, tapi Zara malah membalasnya di luar dugaan.

“Kamu yang ga waras!” Ucap Zara membuat Gentala menahan senyum mati matian, dia juga menahan untuk tidak menerkam Zara kali ini.

Maksudnya, mengunyel-ngunyel pipi perempuan itu.

Gentala melepaskan cekalan di pinggang Zara, dan membuka pintu mobil. Kemudian mendorong tubuh Zara pelan untuk masuk, awalnya Zara menolak, tapi lagi lagi hanya bisa pasrah saat mendapat tatapan maut dari Gentala. Dia hanya tidak ingin berdebat, terlebih sekarang tubuhnya sangat lelah.

Gentala masuk ke dalam mobil, dan menyalakan mesin mobil untuk melajukannya. Dia menoleh sebentar ke arah Zara yang terlihat sangat lelah.

“Tidur aja.” Suruh Gentala

Zara menoleh kemudian menggeleng “aku gak ngantuk.” Ucapnya.

Gentala tidak menghiraukan itu ia menatap jalanan. Sedangkan Zara memejamkan matanya yang terasa berat, kemudian tertidur karena kelelahan. Ternyata matanya tidak memihak padanya.

Gentala menoleh lagi sekilas lalu tersenyum tipis. Melihat Zara yang sudah tertidur, ternyata tubuh perempuan itu berkata lain. Padahal dia tahu, sedang membawa satu nyawa di dalam perutnya, tapi tetap saja malah berkerja.

°°°🦋°°°

Gentala memberhentikan mobilnya di depan rumah Zara, dia menoleh pada Zara yang masih tertidur. Mau membangunkannya, tapi saat melihat lagi wajah perempuan itu seperti kelelahan. Jadi ia turun dan memutari mobil.

Membuka pintu pelan dan mengangkat tubuh Zara, lalu berjalan kearah pintu rumah Zara. Pintu di kunci, ia mengambil tas Zara dan mencari kunci. Well, dia tahu rumah Zara karena dulu sering mengantarnya pulang. Saat dirinya meminta Zara untuk di temani ke mana pun— termasuk club waktu itu.

Pintu terbuka dan Gentala mulai melangkah masuk, menutup pintu kembali. Lalu berjalan kearah kamar Zara, dan membaringkan tubuhnya. Ia menatap sebentar wajah perempuan itu, sebelum mengusap pelan kening Zara yang mengeluarkan keringat.

“Tunggu gue zara ... ” ucap Gentala pelan.

Ia melangkah keluar dan menutup pintu kamar, entah apa yang akan terjadi nanti, semoga, tidak seburuk apa yang ia bayangkan.

Tbc

July 24, 2021
Revisi; October 16, 2021

Ku tunggu tanggung jawabmu Genta, wkwk

Everything About Me ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang