04. Bingung

157K 14.3K 138
                                    

VOTE TERLEBIH DAHULU 🔥

Selalu baca Note di bawah part ya.
Biar kalian enggak bingung.

Pagi hari, Zara sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia harus menyelesaikan sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi hari, Zara sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia harus menyelesaikan sekolahnya. Karena sebentar lagi acara kelulusan, seminggu lalu UN, dan Zara cukup bersyukur itu. Karena ia bisa menyembunyikan kehamilannya pada semua orang.

Zara melangkahkan kakinya keluar, dan menutup pintu, lalu menguncinya, berjalan ke depan gang untuk menaiki angkutan umum. Tadinya ia ingin membawa motor, tapi jika di pikir-pikir, itu bisa membahayakan dirinya dan janinnya. Walaupun jalanan lurus, dan tidak jelek, tapi tetap saja ia harus tetap berjaga-jaga.

Zara melambaikan tangannya untuk memberhentikan angkutan umum, ia masuk saat angkot tersebut berhenti di depannya, lalu melaju ke arah sekolahnya. Zara melirik ibu-ibu yang membawa anaknya, kemudian ia tersenyum pelan, mengingat sebentar lagi, ia juga akan seperti itu.

Membawa anaknya kemana pun, ia pergi.

Mobil angkot berhenti di depan gerbang sekolahnya, Zara turun dan membayar. Berbalik, dan berjalan ke arah gerbang, ia melihat teman-temannya ada di sana.

“Pagi, Zara.” sapa Anna sambil tersenyum manis.

“Pagi juga Anna.” Balas Zara, ikut tersenyum pada Anna.

“Ra, lo udah sarapan?” tanya Dhea di sampingnya, mereka berjalan beriringan ke kelas.

“Udah tadi Dhe, kenapa?”

“Ya gapapa, nanya doang. Abisnya lo jarang sarapan kan,”

“Hehe iya nih Dhe, karena kemarin-kemarin ga ada makanan,”

“Kamu kerja Ra?” tanya Anna.

“Iya, aku udah mulai kerja. Lagian juga seminggu lagi udah lulus." Ucap Zara sambil tersenyum.

“Hm, iya juga sih. Lo harus bertahan Ra dengan cara bekerja. Kita mendukungmu.” Ucap Dhea tersenyum, seraya mengepalkan kedua tangannya di depan dada, menyemangati Zara.

Zara tertawa melihat itu, ia melingkarkan kedua tangannya pada tangan Dhea dan Anna, mereka berjalan menuju kelas dengan tertawa bersama. Zara bersyukur, masih ada orang-orang yang baik di sekitarnya, ia akan memberitahu pada teman-temannya nanti, —jika waktunya sudah tepat.

 Zara bersyukur, masih ada orang-orang yang baik di sekitarnya, ia akan memberitahu pada teman-temannya nanti, —jika waktunya sudah tepat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Everything About Me ✓Where stories live. Discover now