22 | Menghilang

1.2K 114 91
                                    

Kamu ini manusia atau bintang kecil?
Goblokmu kok jadi tinggi menghiyasi angkasa.

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Semua anak Black Moon sudah berada di rumah sakit dimana Karta berada, sambil menunggu dokter keluar dari dalam ruangan.

Aldi sejak tadi hanya terdiam sejak tadi tidak ada percakapan yang keluar dari mulutnya, sedangkan semua teman-temannya asik mengobrol untuk mencairkan suasana agar tidak canggung.

Tidak lama dokter dan satu orang suster keluar dari dalam ruangan yang membuat semua orang menatap kerah dokter dan suster tersebut.

"Gimana sama keadaan temen saya dok?" tanya Aldi kepada dokter yang masih terdiam.

"Apa disini ada keluarga pasien?" ucap dokter.

"Karta anak yatim piatu dok. Enggak ada sodara terdekat cuman kita aja," jelas Haris dan dokterpun menggangguk paham.

"Baik kalo seperti itu. Sodara Karta mengalami luka yang sangat serius di bagian kepalanya dan juga kakinya yang patah, namun masih bisa disembuhkan dengan seiring berjalannya waktu. Saudara Karta juga harus di rawat inap untuk beberapa hari, supaya saya dan suster bisa lebih mudah mengawasi Karta," jelas Dokter yang bernama Hermawan.

"Apa pasien bisa di jenguk sekarang dok?" tanya Alan.

"Kalau untuk sekarang tidak bisa di temui. Kemungkinan besok pagi teman kalian bisa di temui tapi hanya tiga orang saja."

"Oke, dok. Makasih buat informasinya," ucap Aldi dan disitu pula dokter dan suster pergi menjauh dari segerombolan lelaki tersebut.

"AHK!" teriak Aldi sambil memukul kencang dinding rumah sakit sampai tangannya merah akibat terlalu kencang.

Alan mencoba menghalangi Aldi untuk tidak memukul dinding lagi dan mencoba menenangkan Aldi dari emosi.

"Siapa yang udah lakuin ini semua," kata Rama lemah. Karena Rama dan Karta sudah seperti saudara sendiri jadi wajar kalau Rama merasa terpukul melihat Karta seperti sekarang ini.

Keluarga Rama sudah menganggap Karta seperti anak sendri dan kedua orang tua Karta pun begitu sayang sama dengan putra kandungnya sendiri Rama. Malam ini orang tua Rama sedang berada di luar kota yang membuat mereka tidak bisa datang malam ini ke rumah sakit.

Karta adalah seorang lelaki yang mandiri, sejak kepergian kedua orang tuanya ia bekerja sepulang sekolah. Karta tidak ingin merepotkan keluarga Rama lagi, maka dari itu ia bekerja di bengkel dan pulang bisa sampai malam.

Rama menangis saat mengetahui kabar Karta saat ini. "Lo harus kuat."

"Kita cari siapa yang udah bikin Karta kaya sekarang, kalo kalian nemu pelakunya bawa orang itu ke gue!" seru Aldi dan semua mengangguk kan kepalnya paham.

>>>>><<<<<

Ujian hari ini berjalan dengan sangat lancar. Renata membuang nafasnya lega karena semua soal dapat ia isi karena soal ujian tadi tidak terlalu sulit, sedangkan kedua sahabatnya masih terlihat sangat sibuk dengan kertas coretan di hadapannya. Hari ini adalah mata pelajaran matematika dimana semua teman-temannya ketar ketir.

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang