1 | Awal pertemuan

14.1K 630 221
                                    

Assalamualaikum...
Makasih buat para readers yang udah mampir ke cerita pertama aku ini xixixi. Maaf kalau masih banyak kesalahan dalam menulis kata aku pun pemula dan semoga yang baca pacar sengklek ini suka><



"Yang aku suka dari hidup, di sepanjang perjalanan kutemui orang-orang baru. Salah satunya adalah dirimu."

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

Gadis cantik berambut panjang yang bernama Renata Rosalinda Putri baru saja sampai di sekolah menggunakan ojek online.

"Makasih Pak, ini helem-nya," ucap Renata kepada Abang ojek online tersebut dengan ramah.

"Iya neng cantik."

Renata berjalan masuk kedalam sekolahnya yang sangat besar yaitu SMA Kencana Bangsa yang terkenal dengan murid-murid-nya yang berprestasi dan juga paras wajah yang tidak gagal.

Saat sedang berjalan melewati lapangan tiba-tiba saja sebuah bola berhenti tepat di hadapan-nya. Renata menoleh ke lapangan terdapat segerombol lelaki yang sedang bermain bola, ia yakin pasti bola ini punya mereka.

Renata berjongkok untuk mengambil bola di bawah. Ia mendengar suara langkah kecil yang mendekat kearahnya. Renata bangkit sambil memeluk bola yang sempat dia ambil, mata Renata melihat seorang lelaki tampan yang berdiri tepat di hadapan-nya. Mata mereka berdua saling bertemu mambuat mereka menatap satu sama lain selama beberapa detik.

"EHEM! BOLA MANA NIH BOLA!" teriak salah satu teman lelaki tersebut. Membuat mereka langsung tersadar dan membuang muka secara bersmaan bersamaan.

Gini nih kalo enggak bisa liat cogan sedikit suka enggak tau diri.

"Ini bola-nya," kata Renata sambil menyerahkan bola kepada lelaki tersebut.

Aldi tersenyum manis. "Okey makasih udah ngambil bola-nya."

"Sama-sama, yaudah kalo gitu gue pergi ke kelas dulu," ujar Renata yang langsung pergi begitu saja meninggalkan lelaki tersebut.

"Gue lupa nanyain nama dia lagi," gumam Aldi sedikit menyesal.

Renata sudah sampai di kelas-nya yaitu IPA-2. Seperti biasanya kelas ini selalu ramai seperti pasar Minggu. Ia meletak-kan tas-nya di bangku yang bersebelahan dengan sahabat-nya yang bernama Cici.

"Desi kemana?" tanya Renata kepada Cici karena sejak masuk kelas ia tidak melihat batang hidung-nya.

"Palingan lagi godain cogan," kata Cici sambil terkekeh kecil.

Renata hanya ber oh ria. Ia memutuskan untuk bermain game Pou di ponselnya sambil menunggu bel pelajaran berbunyi.

"Dor!"

Renata dan Cici terkejut bukan main saat mendengar teriakan tersebut, sedangkan Desi tertawa puas membuat suara kelas semakin riuh.

"Ish ngagetin aja lo setan!" seru Renata kesal.

"Tau ih kalo gue jantungan gimana?" tanya Cici.

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang