3 | keripik singkong

3.7K 325 145
                                    

Ahh! Keripik singkong ini selalu membuatku terbayang akan wajah dirimu.

-Renata Risalinda

>>>>>Jangan lupa divote<<<<<

"Ini rumah lo?" tanya Aldi yang masih melihat kearah rumah Renata yang terasa sangat nyaman.

"Bukan."

"Lah terus ini rumah siapa pea?" kata Aldi kepada wanita di belakangnya.

"Rumah orang tua gue lah, gue mana punya uang buat beli rumah," ujar Renata membuat Aldi mengelus dadanya sabar.

"Lo suka taneman?" tanya Aldi yang mulai kepo kerena banyak sekali tanaman hijau di rumahnya membuat siapapun yang melihatnya akan merasa adem.

"Lumayan, cuman yah mamah gue yang suka banget sama teneman," ucap Renata yang sudah turun dari motor Aldi.

"Yaudah gue masuk duluan." Renata yang hendak berjalan masuk ke dalam rumahnya langsung terhenti saat Aldi mengucapkan sesuatu.

"Sama-sama Renata," kata Aldi dengan suaranya yang begitu lembut.

Renata membalikan badannya dan mengangkat sebelah alisnya ke atas. "Lo tau dari mana nama gue?"

"Temen gue banyak jadi gue tau nama lo dengan mudah," ucap Aldi sambil terkekeh kecil.

Renata menatapnya tajam. "Sombong banget jadi jantan, gue sunat lagi baru nyaho lo!" seru Renata.

"Parah banget lo jadi betina." Aldi mengacak-ngacak rambut panjang Renata.

"Iiihhh rambut gue jadi berantakan!" seru Renata kesal karna ulahnya rambutnya jadi berantakan.

"Sini gue benerin lagi," kata Aldi yang mulai merapihkan rambut Renata dengan tangannya yang besar membuat Renata menatap wajah Aldi.

Selesai merapihkan rambut Renata. Aldi tersenyum melihat wajah Renata yang sangat menggemaskan. Renata yang di tatap seperti itu langsung membuang wajahnya.

Jantung gue kenapa dangdutan kaya gini? Helpp meee!!!!

"Yaudah sana masuk," ucap Aldi membuat Renata menjauhkan tubuhnya.

"Gue mau nanya deh sama lo," ucap Renata.

"Nanya yang banyak juga gakpapa," kata Aldi sedikit menggoda Renata.

"Nama lo Aldi?" tanya Renata.

"Iya tapi kalo lo jangan manggil gue Aldi."

"Terus?"

"Sayang," ujar Aldi yang sudah tertawa kencang.

"Huek, mau muntah gue," kata Renata dengan wajah yang ingin muntah.

"Bunting lo?" tanya Aldi membuat Renata membulatkan matanya.

"Gue tebas pala lo mau?"

"Ampun mbak jago, yaudah sana masuk jangan lupa mandi, makan terus istirahat," kata Aldi.

Pacar Sengklek (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang