Extra Part II

95.7K 5.8K 224
                                    

"Perkedel ayam mana Bun?" tanya Prana. Keira meringis pelan dan melirik ke arah Wira yang telah menghabiskan tiga buah perkedel ayamnya

"Kok dimakan semua sih Wir?!"

"Sorry, perkedel ayamnya cuman tiga. Gue kira bukan punya lo, jadinya gue makan" cengir Wira sembari melanjutkan kegiatan makannya

"Bang Wira kan tahu, kalau ada perkedel ayam di meja makan dan jumlahnya cuman satu, artinya itu cuman milik bang Prana. Lah ini tiga dimakan semua, udah Buna kasih tau juga!" cetus Raina Asyfa Mahadira— putri ketiga Aksa dan Keira

"Diem lo bocil. Abang lo aneh sih ya? doyan banget sama perkedel ayam" bisik Wira sembari melirik Prana yang hanya diam dengan ekspresi datar, persis seperti Aksa

"Kembaran lo juga bang!" pekik Dira

"Abang lo!"

"Duh stop! kalian ini ya, mentang-mentang ayah kalian gak ada, dari kemarin kerjaannya ribut terus. Pusing Buna dengernya" tegur Keira. Wira dan Dira menunduk diam

"Maaf Buna..." seru keduanya

"Udah ya, sekarang kalian makan yang bener. Abis itu langsung berangkat, takutnya nanti kesiangan" ujar Keira. Keduanya menurut dan melanjutkan kegiatan makannya, kecuali Prana tentu saja

"Abang makan yang lain aja dulu ya, Buna gak masak hari ini. Itu perkedel ayam semalam terus Buna angetin tadi. Buna agak gak enak badan soalnya" ujar Keira.

"Buna dihamilin ayah yah?!" celetuk Wira tiba-tiba

Uhukkk...uhukkk..

Keira- ibu tiga anak itu tersedak mendengar penuturan putranya

"Aduh! Wira gak terima populasi baru ya Bun. Satu adik aja Wira udah pusing Bun" pungkas Wira membuat Dira menatapnya kesal, ia tahu Wira tengah meledeknya

"Emang kenapa sih? Buna juga hamil anak Ayah, bukan anak om Dodit" cetus Prana yang lantas membuat Dira dan Keira tertawa puas

"Lo dukung banget sih Pran. Emang lo cita-cita punya anak berapa nanti?" tanya Wira

"Empat" jawab Prana spontan

"Buset! rajin amat bikinnya, udah kaya ibadah" ledek Wira yang lagi-lagi dihadiahi gelak tawa oleh Keira dan Dira

"Makan yang bener, Rafisqi Alterio Mahawira.." tegur Keira halus. Refleks, Wira mengatupkan mulut dan melanjutkan kegiatan makannya

Beginilah jadinya jika tak ada Aksa dirumah, terkadang Keira dibuat emosi oleh tingkah anak-anaknya. Walaupun Prana dan Wira telah menjadi mahasiswa semester enam, namun tetap saja mereka berdua terkadang bersikap aneh dan konyol

Jika saat kecil Prana dan Aksa akan menjahili Wira, maka sekarang Wira lah yang sering menjahili Prana. Wira selalu mencuri kesempatan untuk memakan semua perkedel ayam milik Prana.

Belum lagi putri bungsunya—Raina Asyfa Mahadira, yang kini menduduki bangku sekolah menengah. Jika Dira akan takluk dan bersikap manja pada Prana, maka jika dengan Wira ia tak pernah akur walau sedetik saja.

"Ayah kapan pulang Bun?" tanya Prana

"Harusnya sih nanti siang udah berangkat dari Surabaya" jawab Keira

Discovery Of Love (Completed)Where stories live. Discover now