Pagi ini Keira masih terlelap dalam tidur nyenyak nya, bahkan ia tak menyadari jika sedari tadi ada sepasang mata yang tengah memperhatikannya. Aksa mengulum senyuman, ia rasa Keira lupa bahwa pagi ini dirinya berada di Maldives, bukan dikamarnya.
"Kei bangun yuk, sholat subuh dulu" ujar Aksa lembut sembari mengelus pipi Keira lembut dan menghujaninya ciuman-ciuman kecil diwajahnya
"Egghhh.." lenguh Keira tanpa membuka matanya
"Mandi terus sholat ya" ajak Aksa
Keira membuka matanya secara perlahan dan mendapati Aksa yang tengah menatap dirinya dengan intens. Lantas gadis, ralat- wanita itu segera bangkit dari tidurnya. Rupanya ia terlambat bangun karena telah membantu Aksa mengabulkan keinginan Willy
Plak!
Aksa menepuk dahi Keira pelan dan tersenyum menggodanya
"Jangan mikir aneh-aneh Keira... mandi terus siap-siap sholat gih, nanti kesiangan subuhannya" interupsi Aksa membuyarkan lamunan Keira
"Hehe.. iya mas, Kei mandi dulu"
"Mau saya ban-"
"GAK USAH..!" pekik Keira menyela perkataan Aksa. Tak lama ia bergegas pergi menuju kamar mandi dengan langkah kaki yang sedikit tergesa. Kening gadis itu berkerut kala Aksa justru mengikuti dirinya
"Ngapain ikutin Kei sih? bukannya udah mandi?" tanya Keira. Aksa terkekeh pelan, ia mengecup pipi Keira dan melenggang masuk kedalam kamar mandi
"Saya belum wudhu, cantik.."
Keira telah menyelesaikan ritual mandinya, sekeluarnya dari kamar mandi ia melihat suaminya yang telah siap dengan pakaian koko lengkap dengan peci dikepalanya. Inilah nikmat yang harus Keira syukuri, dimana setiap pagi ia bisa melihat pemandangan yang membuat hatinya menghangat
Keira melirik sekilas dan melihat alat sholat yang telah disiapkan Aksa untuk mereka berdua. Keira meringis malu, harusnya ia yang menyiapkan semua ini
"Saya suka liat kamu pakai mukena, adem liatnya" ujar Aksa sembari mengelus kepala Keira yang tertidur di pahanya. Mereka telah selesai melaksanakan solat subuh, dan Keira justru kembali tertidur di kaki Aksa
"Kei tambah cantik ya?" gumam Keira tanpa membuka mata sedikitpun. Aksa tersenyum simpul
"Kalau punya anak perempuan, pasti cantik persis seperti kamu" ujar Aksa. Keira membuka matanya secara perlahan
"Emang mau anak perempuan? bukan laki-laki?" tanya Keira meyakinkan. Aksa lagi-lagi tersenyum
"Perempuan atau laki-laki saya terima, asal ibunya kamu" ujar Aksa. Keira, wanita itu bergegas bangkit dari posisinya dan menyibukkan diri sendiri. Aksa justru tertawa puas, Keiranya tengah malu dan salah tingkah
~~~
"Hari ini kita ngapain mas?" tanya Keira. Wanita itu sibuk menikmati sarapan yang memang telah disediakan oleh pihak resort
"Kamu maunya apa?" tanya Aksa tanpa mengalihkan perhatian dari iPad yang ada ditangannya
"Jalan-jalan sekitar pantai aja kali ya?" tanya Keira
"Boleh"
"Pengen coba nasi biryani deh mas" ujar Keira
"Hmm" jawab Aksa yang masih saja sibuk dengan iPad ditangannya. Lantas Keira berdecak kesal
"Gak usah kemana-mana deh, kamu kerja aja sana!" ucap Keira kesal.
YOU ARE READING
Discovery Of Love (Completed)
RomanceAksa Ghadi Alhayyan adalah jenis manusia otoriter, pemaksa dan perfeksionis. Bagi Keira, pria itu adalah pangeran yang diturunkan ke bumi dan dikemas dalam wujud manusia menyebalkan berwajah datar bak kanebo kering, yang kemudian merangkak menjadi d...
