34. Maldives Trip 1

67.4K 5.2K 77
                                    

Temen-temen yuu tekan dulu tombol bintangnya🌟

Terimakasih yg sudah vote

Happy Reading!

Akhirnya hari yang paling Keira tunggu-tunggu telah tiba. Tepat hari ini dia akan melihat bagaimana indahnya pulau Maldives. Jelas saja dia yang paling antusias. Lucunya, malam sebelum berangkat Keira tak bisa memejamkan matanya. Ia terlalu banyak memikirkan bagaimana indahnya Maldives. Berlebihan memang, tapi Keira memang selalu berlebihan bukan?

Fyi, Maldives adalah negara kepulauan mirip dengan Indonesia tapi jauh lebih kecil. Letaknya kira-kira di bawah India & Srilanka. Mungkin kalian akan bertanya mengapa Keira menjadikan Maldives sebagai destinasi impian

Tentu saja banyak alasannya, namun bagi Keira Maldives memiliki keindahan yang luar biasa karena memiliki 1200 pulau yang menawarkan keindahan sangat memukau. Pemandangan paling indah terletak di panorama bawah lautnya yang dibalut dengan air jernih. Selain itu, Pantai yang dikelilingi oleh pasir putih yang lembut sehingga membuat keindahan alam Maldives makin mempesona.

Belum lagi tempat wisata kuliner yang tersebar di berbagai pulau, pusat kota, dan resort. Dengan rasa yang tentu saja menggoyang lidah. Dan makanan yang ingin Keira coba adalah mas huni, nasi briyani, garudhiya, huni roshi, dan lainnya.

"Hoaammm.."

"Kenapa bangun hm?" tanya Aksa kala Keira terbangun dari tidurnya. Laki-laki itu mengusap kepala Keira lembut yang memang sedari tadi bersandar di bahunya

Saat ini mereka berada dalam pesawat menuju Maldives. Mereka tidak menggunakan rute penerbangan langsung dari Jakarta-Male. Melainkan transit terlebih dahulu di Changi Airport, Singapura. Aksa memanfaatkan waktu transit untuk bertemu kliennya sebentar. Dan ya, memang itu tujuan Aksa mengambil rute penerbangan Jakarta-Singapura-Maldives

"Mas kita sampai Male jam berapa?" tanya Keira tanpa menjawab pertanyaan Aksa sebelumnya

"Sekitar setengah jam lagi" jawab Aksa sembari melihat jam tangannya

"Kok lama?"

Bukannya menjawab, Aksa justru tertawa kala melihat wajah polos istrinya. Ia tahu bahwa Keira sudah tak sabar untuk segera tiba di Maldives

"Kamu tidur aja, nanti kalau sampai saya bangunkan" ujar Aksa mengusap pelan rambut Keira

"Gak ah, nanti ditinggal di pesawat. Terus mas Aksa pergi sama perempuan yang waktu itu mas bilang Kei saya mau liburan tapi sama perempuan" ucap Keira sembari meniru ucapan Aksa kala itu. Jelas saja tawa Aksa pecah, rupanya Keira masih dendam soal masalah itu

Cup!

Aksa mencium pipi Keira gemas, mana mungkin ia pergi meninggalkan istri cantiknya ini. Sebanyak apapun wanita cantik di dunia ini, ia tak perduli karena pusat hidup Aksa hanyalah Keira seorang

"Oh iya, tadi bang Willy bilang katanya dia nitip oleh-oleh" celetuk Aksa

"Oleh-oleh apa?" tanya Keira. Aksa tersenyum penuh arti dan membisikkan sesuatu pada Keira

"IHHH APAAN SIH..!" protes Keira dengan raut wajah yang sudah se-merah tomat

"Eh mas liat gak, tadi muka bang Willy sedih gitu, dia kaya mau nangis hahhahah" ujar Keira kala mengingat raut wajah Willy saat mengantarnya ke Bandara tadi pagi

Discovery Of Love (Completed)Where stories live. Discover now