Discovery Of Love (Completed)

42. Kembali

Halooooo 🤎

niatnya up agak siangan, tpi lupa weh! grgr kelamaan ikut webinar, sorry🙈

Tapi ini chapt nya panjang kok!
jgn tegang, chapt ini memasuki
bagian resolusi ahayy!

Enjoy!

"Emm... masakan kamu enak" Alana tersenyum puas kala ia mendapat pujian atas hasil masakannya

"Makan yang banyak Kak, Alana tahu beberapa hari ini Kakak gak makan. Jangan terlalu banyak pikiran, semua akan baik-baik aja. Orang yang pergi dari hidup kakak akan kembali dan menyadari kesalahannya" ujar gadis itu

"Makasih ya.. selain cantik, kamu juga cerdas and of course, baik hati. Siapapun laki-laki yang bisa mendapatkan kamu, dia pasti beruntung.."

"....Andai aja aku gak terlambat, kamu udah aku lamar Al"

Alana tertawa cukup lantang kala ia mendengar guyonan dari wanita hamil dihadapannya ini

"Hahahah terlambat apa sih Kak? emang Kak Kei mau lamar Alana buat siapa?" kekeh Alana

"Buat Arkan" jawab Keira enteng. Ia bahkan tak perduli dengan respon Alana setelahnya, wanita itu justru sibuk menikmati sarapan hasil masakan Alana yang rasanya luar biasa enak

"Maaf ya Al, aku jadi banyak repotin kamu" ujar Keira tak enak hati. Alana, gadis itu justru tersenyum lembut kearah Keira

"Alana justru seneng kalau tetanggaan sama Kakak, jadinya Al punya temen. Eh tapi.... Alana gak mau tetanggaan sama Kakak lama-lama deh, Kakak harus pulang dan segera selesaikan masalah yang terjadi" ujar Alana yang lagi-lagi membuat Keira murung

Ingatannya terlempar pada saat dirinya melihat Aksa dan Vania dirumah sakit tepat saat dirinya juga berada dirumah sakit. Keira berpikir jika Aksa akan merasa cemas padanya, namun Keira tak mendapati panggilan masuk atau pesan satupun dari Aksa, dan yang ia lihat justru Aksa membawa Vania kerumah sakit, keduanya bahkan terlihat seperti pasangan suami istri yang serasi

Mengacuhkannya selama kurang lebih dua minggu, pulang larut malam, berangkat pagi buta, dan membawa juga menemui wanita lain tanpa sepengetahuan dan seizinnya membuat Keira pada detik itu juga memutuskan untuk meninggalkan rumah- untuk sementara waktu

Dan berakhirlah ia disini, disebuah rumah kostan yang telah ia tinggali selama empat hari ini. Arkan yang membantu Keira untuk pergi, awalnya ia tak setuju, tapi Keira terus membujuk dengan alasan yang mendukung. Kebetulan pada saat itu ia bertemu Alana dirumah sakit dan Alana merekomendasikan kost tempat tinggalnya yang sudah terjamin aman

Selama empat hari ini Arkan menitipkan Keira pada Alana, karena ia tak mempunyai akses masuk kedalam kostan. Arkan hanya akan mengantar makanan dan memastikan kondisi Keira melalui Alana. Masih ingat Alana? seorang waiters cafe yang pernah Keira temui beberapa waktu lalu, dia lah yang selalu menghibur dan menemani Keira selama empat hari ini

Dan selama empat hari ini pula Keira hanya melakukan kegiatan monotonnya. Setiap malam ia akan menangis, menangisi suami bodohnya. Disatu sisi ia merasa sangat kecewa atas sikap Aksa, tapi disisi lain ia sungguh merindukannya. Entah dirinya, calon anaknya, atau mungkin keduanya. Setiap malam Keira akan menangis sembari memeluk kemeja Aksa yang ia bawa dari rumah