Episode 21 - BTS Meal

Start from the beginning
                                    

Adinda memanyunkan bibirnya. "Tapi, aku mau soalnya makanan itu tuh lagi banyak yang beli. Kalau kamu gak mau antri gapapa, aku bisa beli besok bareng Eghi," balas Adinda.

Mendengar nama Eghi membuat Reza menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Iya, iya. kita ikut antri," Reza kembali menyalakan mesin mobilnya dan langsung ikut mengantri di barisan paling belakang. Banyak sekali mobil yang mengantri di sana selain mobil Reza.

Adinda lagi-lagi di buat tersenyum melihat tingkah Reza yang segitunya tidak mau jika dirinya dekat-dekat dengan Eghi. Dan setelah hampir lima belas menit mengantri akhirnya Adinda mendapatkan makanan yang dia inginkan selama ini yaitu BTS meal. Sesudah mengambil pesanan nya Reza melajukan mobilnya menjauh dari kerumunan para pembeli McD itu.

"Coba buka makanannya," ujar Reza dan Adinda dengan sigap membuka plastik yang berisi sebuah satu kentang goreng, satu kotak chicken Mcnuggets dan ada tiga minuman dan juga tak lupa ada dua kotak saus di sana. Ternyata Reza membelikan Adinda BTS meal paket satu yang harga sekitar Rp- 50.000rb, Reza kira harganya akan murah ternyata semuanya di luar dugaannya.

"Ini aku gantiin uang kamu," Adinda menyodorkan selembar uang berwarna biru kepada Reza. Namun, Reza langsung menolaknya.

"Gak usah. Aku beliin buat kamu, spesial," tolaknya seraya tersenyum ke arah Adinda hingga mengeluarkan kempot pada pipinya.

"Ta—"

"Gak nerima penolakan." potong Reza sembari mencubit gemas pipi cubi Adinda dan akhirnya Adinda mengangguk pasrah dan menyimpan kembali uangnya kembali ke dalam tas, walaupun dia sebenarnya tak enak.

Adinda membuka kotak yang berisi nugget chicken itu lalu memakannya dengan perlahan. "Enak." gumamnya sembari mengunyah.

"Kamu mau?" tawar Adinda kepada Reza. Dan Reza spontan menganggukkan kepalanya dengan semangat.

Bukannya menyuapi Reza, Adinda malah menyodorkan makanannya kepada Reza membuat Reza berdecak sebal melihat ketidakpekaan Adinda.

"Suapin dong, aku kan lagi nyetir," rengek Reza seraya memajukan bibir bawahnya.

Adinda tersenyum tipis lalu menyuapi makanannya kepada Reza. Reza membuka mulutnya dan menerima suapan itu dari Adinda. Dia tersenyum senang melihat perubahan sikap Adinda kepadanya.

"Biasa aja rasanya tapi, kenapa harganya mahal?" tanya Reza aneh.

"Karena McD kerja sama artis korea. Ya, mereka juga ngambil untung kali," jawab Adinda asal.

"Owh."

Adinda mengambil satu botol minuman lalu menusuk lapisan tutupnya dengan sedotan dan kemudian menyodorkan minumannya kepada Reza. "Minum." titahnya dan Reza meminum minuman soda itu.

Adinda menyuapi Reza kentang goreng untuk membuat Reza semakin senang bahkan jantungnya berdetak tak karuan karena Adinda. Reza semakin yakin bahwa dia bisa mendapatkan hati Adinda. Namun saat Adinda menyuapinya kentang goreng Reza menolaknya.

"Aku udah kenyang, kamu makan aja biar kamu gendut. Kalau kamu gendut kamu pasti lucu," Reza tertawa pelan membuat Adinda langsung memukul bahunya.

"Emang kamu mau aku gendut hah?!" sarkas Adinda kesal.

"Mau, biar lucu. Terus, biar pipinya makin tembem tuh," sahut Reza membuat Adinda langsung terdiam dengan tatapan tajamnya. Padahal, dalam hati Adinda benar-benar jedag jedug.

"Kita mampir ke pameran dulu, mau gak?" ajak Reza dan Adinda menganggukkan kepalanya dengan cepat. Mengingat, terakhir kali Adinda ke pameran adalah di saat usianya menginjak sepuluh tahun.

Reza pun akhirnya membawa Adinda ke sebuah pameran yang tempatnya di pinggir pantai. Mengingat, malam ini adalah malam minggu jadi, Reza memutuskan untuk membawa Adinda ke tempat ini. Sesampainya di sana Adinda benar-benar kelihatan sangat-sangat bahagia dan senang.

"Suasana bagus banget," gumam Adinda seraya memejamkan matanya, menghirup udara sore yang sejuk di pantai itu.

"Lihat, sensut itu, cantik kan?" Reza menunjukkan ke arah sunset di ujung pantai kepada Adinda dan Adinda mengangguk.

"Iya bagus," balasnya.

Mata Reza terus mengarah kepada toko es krim di sana. Reza menepuk pundak Adinda. "Beli es krim gak," tawar Reza.

Adinda mengangguk semangat. "Mau, mau!" jawabnya dengan sangat-sangat semangat dan senang.

Reza tersenyum gemas lalu menggenggam dan membawa Adinda menuju toko es krim itu. Sesampainya di sana, banyak anak-anak kecil yang membeli es krim di temani oleh kedua orang mereka. Reza memesan es krim rasa vanila dan stoberi. Setelah pesanannya jadi, Reza membawa dan memberikannya kepada Adinda yang sedang asyik mengambil foto sunset dan pemandangan indah di sana.

"Ini." Reza menyodorkan es krim rasa stoberi itu ke Adinda. Adinda menerimanya dengan senang hati lalu Adinda dengan perlahan mulai memakan es krimnya.

Reza tersenyum gemas melihat Adinda yang makan es krimnya ceremotan. Reza pun mengusap bekas es krim itu membuat Adinda sontak terkejut.

"Ceremotan kamu makannya," ucapnya agar Adinda tidak salah paham.

Adinda yang salah tingkah hanya bisa tersenyum sembari mengangguk-anggukan kepalanya. Dan senyuman itu sangat-sangat tulus dia berikan untuk Reza.

"Makasih ya," ucap Adinda tiba-tiba.

Reza mengerutkan keningnya. "Makasih untuk?"

"Makasih, karena hari ini kamu benar-benar buat aku bahagia," jawab Adinda.

Reza tersenyum tipis. "Iya, sama-sama. Makasih juga udah mau nemenin aku hari ini," sahut Reza.

Adinda menganggukkan kepalanya dan hari itu adalah hari yang benar-benar menyenangkan dan menurut Reza hari itu dan malam itu adalah memori terindahnya bersama dengan Adinda.

Tbc

Yang setuju koment dong🤩

See next time guys💚

09 Juni, 2021.

DOSENKU MANTANKU [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now