𝐔𝐥𝐭𝐞𝐫𝐢𝐨𝐫 [𝐌] ✓

Part 70

Maaf banget telat huhu:( baru pulang kerja aku bukan lupa kok:( sesuai janji aku bakal up dan hari ini aku up hihi🤗 challenge lagi ah, biar sider pada keluar juga dari goanya... 325 vote dan 400 comment, bisakah?

Keesokan harinya, Hyena kini sudah berada di kediaman Eunbyul, setelah kemarin sore ia merundingkan tentang masalah keduanya bersama Jungkook. Di pagi ini Hyena memilih untuk pemeriksaan kandungannya bersama Eunbyul. Sebelumnya ketika Eunbyul mengetahui kabar ini, dia sangat amat berantusias, ia bahkan sampai menyarankan Hyena guna tinggal bersamanya selama masa Hyena mengandung, bahkan Eunbyul mengatakannya langsung di depan Jungkook saat kemarin sore, membuat raut wajah tidak senang Jungkook terbit saja.

Hyena tak mempermasalahkan berapa minimal waktu Jungkook untuk bisa segera membawa Jihyun bertemu kembali dengan Eunbyul, termasuk dengan memperkenalkan anggota keluarga hasil dari percintaan Dongri dan Jihyun, Jeon Jungwon. Walau sebenarnya Hyena tahu jika itu akan membuat Eunbyul merasa terkejut namun jika dipikir pikir hal seperti itu tidak lagi harus di sembunyikan, Eunbyul harus segera mengetahuinya, setidaknya Eunbyul mengetahui tentang keberadaan Jungwon, untuk urusan balas dendam Jungkook pada Dongri? biarlah itu menjadi urusan Hyena dan Jungkook, anggap saja kepergian Hyena ini adalah sebuah hukuman untuk Jungkook. Begitu pula dengan keputusan Hyena yang ingin tinggal sementara bersama Eunbyul.

Beberapa kali Jungkook menghubungi Hyena lewat ponsel yang sengaja Jungkook beli dadakan kemarin sore. Katanya alat itu untuk mempermudah dirinya untuk menghubungi Hyena.

Setelah pemeriksaan pada janinnya selesai Hyena lekas meminta izin pada Eunbyul untuk menerima panggilan dari Jungkook. Tersenyum pada dokter yang terduduk di seberangnya sejenak sebelum ia berjalan keluar pintu, menaruh benda pipih bermerk nya itu di samping telinganya.

"Jungkook sudah kubilang jangan hubungi aku dulu, aku sedang mendengarkan keterangan dari dokter." omel Hyena, pasalnya ini bukan pertama kalinya Jungkook menghubunginya, sudah hampir sekitar 10x panggilan dari pria itu.

Pria bermarga Jeon itu justru tidak merasa bersalah, di sebrang sana ia justru sama sama kesal, terlihat sekali dari wajah tampannya yang terlihat menekuk, pasalnya sudah hampir 10x ia mencoba untuk menghubungi istrinya yang tak kunjung tersambung juga.

"Kenapa pemeriksaannya lama sekali? aku sudah menunggumu sejak 15 menit yang lalu. Apa sebenarnya yang sedang kau lakukan dengan dokter itu, Hyena?" kali ini Jungkook mulai curiga.

Hyena merotasikan bola matanya malas, menurutnya Jungkook ini berlebihan. Entah bagaimana semakin kesini Jungkook terasa semakin bersikap berlebihan padanya, atau menurut istilah lain suami yang posesif?

"Jangan berlebihan Jungkook, aku datang kemari bersama ibu, tidak mungkin aku melakukan hal lain bersama dokter itu."

"Benarkah? jadi kalau kau pergi sendiri kau akan melakukan hal lain bersama dokter itu, begitu maksudmu?" tuduh Jungkook setelah mencerna ucapan Hyena barusan.

Sungguh Hyena yang mendengar hal itu dibuat terkejut dan rasa tak percaya, kedua alis wanita berbadan dua itu seketika menyatu.

"Jaga bicaramu Jungkook, aku bukan wanita seperti itu!" kesal Hyena, tak terima.

"Lalu? kenapa kau lambat sekali untuk menerima telepon dariku? kenapa kau justru kesal saat aku sedang mencoba untuk mendengar suaramu? apa aku sudah menganggu aktivitasmu bersama dokter itu?" tanya Jungkook dengan hati yang terasa panas.

Di waktu seperti ini Jungkook benar benar di hadapi dengan sesuatu yang tak ia butuhkan. Pergi dari rumah tanpa kehadiran Hyena disana, semalam ia tidur dengan tak tenang, sesekali bahkan berkali kali ia menatap layar ponselnya. Membaca pesan terakhir dari Hyena sebelum akhirnya wanita itu memutuskan untuk tidur, Jungkook mengalah, walau sebenarnya ia tak rela jika harus di tinggal tidur terlebih dahulu. Sisi ranjangnya terasa kosong, tak ada wanita mungil yang selalu ia peluk hangat hangat di malam hari.