INTRO

1.1K 117 52
                                    

Jika Riff ditanya suara apa yang menduduki peringkat satu dalam kategori Suara yang Paling Riff Sukai, dia akan menjawab suara tepuk tangan yang menggema di seluruh penjuru aula Royal Albert Hall tepat setelah dia memainkan nada terakhir dari pertunjukan resitalnya. Bahkan sekarang pun, tujuh tahun setelah pertunjukan itu, Riff masih bisa mengingat dengan jelas suaranya.

Kalau kalian nggak bisa membayangkannya, berarti kalian nggak sekeren Riff.

Usia Riff waktu itu sembilan tahun, hampir sepuluh. Dia merasa seperti ada di puncak dunia saat mendengar tepuk tangan para hadirin, dan mungkin saja, dia betulan ada di puncak dunia. Tidak banyak bocah sembilan tahun bisa tampil di Royal Albert Hall sebagai salah satu bintang utama resital—jumlahnya pasti tidak lebih dari lima. Atau mungkin tiga. Riff bisa jadi merupakan satu-satunya bocah berumur sembilan tahun yang melakukannya.

Wajah dan nama Riff memenuhi koran-koran dan kanal berita di Indonesia dan dunia untuk beberapa saat setelahnya. Anak Muda Genius yang Mengharumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia, misalnya. Riff suka sekali melihat artikel itu. Foto yang dimuat di sana memperlihatkan Riff yang sedang bermain piano, terlihat megah dan keren. Isi artikel itu, seperti artikel lainnya, memuji dan memuja dan mengelu-elukan Riff.

Semua orang memuji, memuja, dan mengelu-elukan Riff.

Sayangnya, semua itu terjadi tujuh tahun yang lalu.

Sekarang, Riff hanyalah remaja menyedihkan berusia 16 tahun yang tidak lagi tenar dan tidak lagi bisa bermain piano, yang masih hidup dalam bayang-bayang kejayaan semu masa kecilnya.

[]

Shan's Note:

Halo, semua! Senang rasanya aku bisa mengisi di akun Wattpad Expert Class Project dengan karya terbaruku, Imperfect Pitch. Kalian bisa menyapaku di Wattpad @shadriella, atau di Twitter (@shadriella) dan Instagram (@shadrielle).

Selamat berkenalan dengan Riff dan Althea!

Imperfect Pitch [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz