BAB 41 : KEHILANGAN

6.5K 1.2K 47
                                    

"Ayah sekarang dimana, Sarah?!" Tanya Aileen dengan suara yang menggelegar di dalam istana sekarang. Ash sudah kembali beberapa menit yang lalu, dan Aileen berusaha menahan kekesalan nya di depan bocah itu.

"Yang Mulia sedang berdiskusi dengan perdana menteri Blackburg di ruangan nya sekarang, Nona."

Aileen yang mendengarnya masih di lorong segera berteleportasi dengan segala kecamuk yang ada. Sarah yang melihatnya bingung seketika dan berlari menuju kantor kaisar.

Aileen muncul tepat di depan pintu kantor Arion.

TOK! TOK! TOK!

Terdengar jelas ketukan Aileen yang cukup keras. Arion yang mendengarnya mengizinkan Aileen masuk. Tepat disana ada Kenzo yang sedang berdiri di depan meja Arion yang sedang menjelaskan tadi.

"Aileen, ada apa?" Tanya Arion pemilik surai hitam yang tidak memakai topeng.

Kenzo menenguk saliva nya kepayan. Saat dia melihat Aileen dengan aura yang sangat dingin. Bahkan saat itu dia tidak sedang memanggil kedua familiar nya, tapi udara di kantor sangat menyesakkan.

Arion masih menunggu jawaban dari putrinya.

Tahan Aileen.

Aileen mengatur perasaan nya, tapi itu percuma saja. "Tuan perdana menteri, bisakah Anda keluar sebentar. Saya ada keperluan dengan ka-i-sar." Tutur Aileen penuh tekanan dan membuat Kenzo segera izin keluar terburu buru.

Arion mendesah paruh. "Aileen, aku tau kau kesal karena hukuman ini, tapi bukan kah mengusir Kenzo itu-"

"Kenapa?!" Potong Aileen yang sangat kecewa.

Arion membulatkan mata. Lelaki itu terkejut karena bentakan Aileen.

"Kenapa ayah menyembunyikan berita kematian paman Carlos dari ku?! Kenapa?!" Bentak Aileen sekali lagi.

Aileen sudah tidak bisa menahan nya. Semua amarah, kekecewaan, dan juga kesedihan tergambar jelas di wajah nya saat ini. Air mata terlihat mengenang di kelopak mata nya. Siap kapan pun untuk jatuh.

Arion terkejut lagi. Aileen tau tentang kematian Carlos.

Menahan Ash ternyata ada untungnya tadi. Ash menceritakan berita terbaru dikalangan bangsawan saat ini. Tentang hilangnya semua warga di perbatasan bagian timur dan beberapa dari mereka ditemukan tewas di hutan bagian dalam.

Aileen marah. Aileen ingin menghancurkan semua yang ada di depan nya.

Arion dapat melihat rambut Aileen perlahan melayang. Aura suram menyelimuti tubuh gadis itu.

"Aileen, ayah bisa jelaskan. Tolong tenanglah." Tutur Arion yang yang bangkit berusaha menenangkan putrinya.

Arion yang hendak menyentuh Aileen segera di cegah Aileen sendiri. "Jangan sentuh aku!" Bentak Aileen yang sudah tenggelam dalam kesedihannya.

Arion tentu saja terkejut melihat sisi baru dari Aileen. Putrinya sudah tenggelam dalam kesedihan. Itu wajar karena Carlos sudah merawat Aileen sendari kecil. Arion kembali menarik tangannya. Menatap sendu Aileen dengan semua kecamuk yang terlihat jelas sekarang.

Aileen yang seperti nya hendak berteleportasi hendak Arion cegah, tapi terlambat. Aileen lebih cepat dari nya. Arion ingat penghalang mana sihir di istana lebih kuat dan berlapis lapis. Aileen tidak akan bisa pergi dari istana.

PRANG!!!

Terdengar jelas bunyi suara seperti kaca pecah dari luar istana. Itu penghalang mana istana berhasil di tembus Aileen. Gadis itu terlalu liar sekarang. Arion segera keluar dan mendapati Kenzo yang masih di luar menunggu Aileen.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang