BAB 18 : VARDEN & VIAN

10.1K 1.8K 22
                                    

"Aileen? Nona Aileen!" Panggil seorang profesor yang sedang menerangkan di depan.

"Jangan besar kepala hanya karena kau menjadi anak didik Marvin. Kelas ku tidak mentoleransi apa pun. Tolong fokus Nona." Ujar nya yang kembali menerangkan karena Aileen melamun sepanjang waktu di kelas nya.

Semua orang memperhatikan nya, dan hal yang lebih baik dari pada itu Aileen tidak sekelas dengan Emely, sebagai gantinya dia harus sekelas dengan karakter lain yang bucin kepada Emely. Dua lelaki kembar dari keluarga Blacksburg yang menjabat sebagai perdana menteri sekarang. Bukan kah dunia terlalu sempit untuk nya yang selalu bertemu dimana pun karakter yang sama sekali tidak membuat nya tertarik.

DING... DONG... DING...

"Jangan lupa kan apa yang aku terangkan hari ini. Minggu depan akan ada tes."

Semua orang mendesah paruh karena harus mendapatkan ujian untuk minggu depan. Kelas sejarah memang sangat membingungkan, dan terlebih Elios. Sudahlah kenapa dia harus menggerutu untuk ujian nanti.

"Hallo, Anda pasti Nona Aileen kan?"

"Satu-satunya gadis bersurai hitam di kelas elite benar kan?"

Dua bocah kembar di depan Aileen menghadang jalan nya. Aileen hanya diam, dia sudah terlalu banyak pikiran seminggu terakhir. Setidaknya biarkan dia tenang. Bukan kah dia juga tidak pernah mengusik orang yang kalian sukai itu.

Setidaknya di umur Aileen yang sudah menginjak lima belas tahun dia lebih tinggi dari pada kedua laki-laki kembar di depan nya. Aileen memilih menghiraukan mereka, dan melanjutkan jalan nya.

"Nona Aileen ternyata sombong ya."

"Padahal kami hanya ingin menyapa Anda."

Mereka membuat Aileen teringat Lunar dan Elios. Dua orang yang sama dengan kepribadian yang berbeda.

Aileen menghentikan langkah nya, dan mereka juga ikut berhenti berceloteh di sampingnya. Aileen melihat ada toilet perempuan dan bergegas dia masuk ke sana.

"Nona Aileen, apa Anda malu?"

"Aku tidak menyangka jika Nona Aileen ternyata pemalu sampai-sampai bersembunyi di toilet."

Masa bodoh dengan kalian berdua. Yang penting aku harus lepas dari kalian berdua dulu.

Segera Aileen masuk ke toilet dan berpindah tempat ke toilet yang ada di dekat dengan lapangan latihan.

"Sekarang kau harus ke kelas profesor Ann, Aileen." Gerutu Aileen sembari menuju kelas profesor yang terakhir kali dia berbuat ulah dan bertemu dengan Nicholas.

Dia ingat jika kelas ini Aileen sebagai tokoh antagonis akan menjahili Emely karena sudah menghabiskan waktu berdua dengan Ash. Tapi itu Aileen bukan dirinya. Aileen si antagonis itu entah masih ada di dalam dirinya atau tidak, yang pasti dirinya tidak akan ikut campur dalam hubungan asmara kedua karakter itu.

"Memang apa untungnya aku mengganggu mereka berdua."

Aileen sampai di kelas profesor Ann tepat waktu. Semua orang juga sudah mulai duduk ditempat mereka. Aileen tidak tau harus duduk dimana segera mengambil tempat di meja belakang yang tersisa.

"Huh?"

Seseorang tiba-tiba saja sudah duduk di bangku yang mau Aileen tempati. Itu ulah si kembar Varden dan Vian.

Kenapa aku harus sekelas lagi dengan kedua bocah itu?

Aileen mengalah dan mengambil tempat duduk yang tersisa di depan meja profesor Ann. Dengan berat hati Aileen duduk disana. Tak lama kelas segera dimulai. Seperti biasa profesor Ann melirik nya dengan sebelah mata. Aileen tidak peduli, setidak nya kelas hari ini dia hadir.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang