BAB 6 : KETAKUTAN TERBESAR AILEEN

14.9K 2.2K 35
                                    

siapa tim gercep lihat notifikasi? 😹

~~~

Malam yang tak berujung terbentang luas di depan nya. Langit yang biasanya bercerita setiap malam hari ini hanya diam. Awan mendung yang terlihat jelas di langit.

"Aileen! Lari! Lari Aileen!" Teriak paman Carlos yang mendorongnya menjauh.

Sebuah gumpalan hitam besar segera melahap habis paman Carlos. Aileen yang masih bingung hanya bisa diam.

"Paman Carlos?"

Gumpalan hitam itu semakin membesar bahkan bisa Aileen lihat darah kental berwarna merah terlihat jelas di dalam nya. Seakan tubuh paman Carlos di hancurkan secara perlahan di dalam tubuh makhluk hitam itu.

"Paman Carlos!"

Meow! Meow!

Aileen yang mendengar meongan itu segera mencari dari mana sumber suara nya. Dua kucing kecil berbulu hitam dan putih terlihat merangkak pelan menuju makhluk hitam itu.

"Tidak! Jangan kesana! Luu!! Ely!!"

Aileen mencoba mengejarnya, tapi terlambat sudah. Dua kucing lemah itu berhasil di lahap hisab juga.

[SEMUA HAL YANG BERHARGA DARIMU AKAN KU MAKAN, DAN SEBAGAI GANTI NYA KAU @#$&%.]

Apa yang baru saja dia katakan? Aku tidak mengerti sama sekali.

Aileen berusaha bangkit. Semua kecamuk dan luapan yang mengisi di dalam dada nya. Dia ingin mengeluarkan semua nya. Semua tanpa tersisa.

Surai hitam legam milik Aileen yang mengembang karena aura sihir yang meluap dari dalam diri nya yang tidak Aileen sadari. Aileen menatap makhluk hitam dengan wajah yang samar itu. Aileen berusaha menahan tangis nya, tapi itu percuma. Genangan air mata yang memenuhi kelopak mata nya tidak bisa menampung lebih banyak lagi.

Netra amethyst yang bercahaya terang dapat Elios dan Lunar lihat.

"Luu! Apa yang kau lakukan dengan Aileen!" Teriak Elios yang sudah keluar dari pelukan Aileen. Yang menatap heran dengan netra amethyst yang seharusnya dia kagum atau sebaliknya takuti.

"Dia..."

Elios tidak tahan lagi dan segera mendorong tubuh Aileen terlentang ke tanah dan menampar keras wajah gadis itu, tapi tidak segera bangun. Terpaksa Elios juga harus ikut masuk ke dalam ilusi yang saudara nya sendiri buat.

Elios segera memejamkan mata dan berhasil masuk ke alam sadar Aileen. Apa yang dia lihat adalah bukan Aileen yang dia kenal, tapi wanita mengerikan yang sudah tidak memiliki belas kasihan di depan matanya. Sorot mata nya yang menatap tajam ke depan seperti setelah melakukan pertempuran yang mengerikan. Bahkan pijakan yang dia injak terasa seperti lahan yang habis terbakar. Tubuh yang penuh dengan tato hitam yang bertuliskan aksara kuno dan tidak lupa dengan kondisi wajahnya juga.

Elios segera menyadarkan Aileen tanpa menunggu lama.

Lunar yang melihat kondisi kedua makhluk di depannya itu hanya bisa diam. Aileen berhasil keluar dari ilusi Lunar dan pingsan karena syok beratnya, setelah melihat yang seharusnya tidak pernah dia lihat. Sedangkan Elios menatap Lunar marah.

"Apa yang kau perlihatkan kepada gadis itu tadi, huh?! Itu tadi sangat berbahaya!" Pekik Elios.

"A-aku hanya memperlihatkan ketakutan terbesar nya, itu saja." Ucap Lunar yang terbata bata dan takut menatap Elios.

"Katakan pada ku apa yang kau lihat tadi?" Tuntut Elios yang meminta penjelasan lebih. Tapi sebelum itu Elios memutuskan membawa Aileen pulang dan membuatnya tidak sadarkan diri lagi.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang