BAB 30 : AYAH AILEEN

9.2K 1.6K 24
                                    

Marvin berhasil tertangkap karena Lunar dan juga di bantu oleh beberapa kesatria istana. Setelah memarahi dan menghajar Marvin. Arion dan Aileen baru merasa lega. Meskipun dendam masih terselip di hati kedua nya.

"Itu menjelaskan kenapa maniak sihir itu menyuruh ku lekas lulus academy dan mengajak ku ke berbagai acara para bangsawan." Tatap Aileen masih dendam kepada Marvin.

Memar yang menghiasi wajahnya sekarang masih belum cukup meredam amarah nya. Marvin terduduk diam. Wajah bengkak nya seperti habis di disengat para lebah.

"Kau harus nya bersyukur. Bukan Lunar dan Elios yang menghajar mu." Terang Aileen yang membuat Marvin melirik kedua naga yang berada di belakang nya menatap tajam dan aura yang sangat mengerikan.

Aileen berdiri di samping Arion yang duduk di singgasana. Bahkan Azura, familiar Arion juga ikut menatap Marvin. Kenzo dan Arwin yang melihatnya hanya bisa diam sembari menjaga jarak dari kedua ayah anak yang dari mana pun mereka sangat persis.

Bisa dikatakan Aileen adalah Arion dalam versi perempuan.

[AILEEN.]

Panggil Lunar dan Elios bersamaan.

"Tidak sekarang. Aku masih kesal dengan maniak sihir ini." Gerutu Aileen yang bergumam tidak jelas menyumpahi segala hal yang dia ingat. Bahkan kata-kata kotor di dunia nya dulu ikut juga Aileen ucap kan.

"Yang Mulia." Panggil Kenzo lembut.

"Tidak sekarang."

Kenzo segera mengurungkan niat nya dan mendapatkan tepukan punggung dari Arwin. "Aku tau rasa nya."

"Apa aku bisa membunuh nya sekarang?" Tanya Arion yang sudah geram sendari tadi karena perbuatan tercemoh Marvin.

"Anda tidak bisa membunuh pahlawan, Yang Mulia." Terang Kenzo yang mencoba meredam amarah Arion.

"Cih!"

Arion tidak bisa membunuh pahlawan lima puluh tahun yang lalu, bahkan itu hanya akan semakin memperburuk citra nya di depan rakyat.

Tanpa Arion suruh Kenzo menyuruh Marvin lekas pergi merawat luka nya. Sedangkan sekarang Arion dan Aileen berduaan menikmati acara minum teh dadakan yang sudah Kenzo siap kan.

Aileen duduk diseberang Arion. Bahkan Arion tidak memakai topeng nya, membiarkan para pelayan melayani nya. Wajah profesor terlihat sangat dingin, tanpa ada nya senyuman yang menghiasi wajah nya.

Kami saling diam. Sedangkan para pelayan dari kejauhan menatap kami berdua. Sibuk menggosip tentang Aileen yang mempunyai wajah yang sangat persis seperti kaisar.

Jika menurut jalan cerita novel. Aileen adalah seorang anak yatim piatu yang tidak punya adab dan tidak tau rasa berterima kasih. Pada akhirnya mati di semester ketiga nya. Jika iya Aileen mati, seharus nya Aileen bisa diselamatkan oleh kaisar dan menyatakan jika Aileen adalah putri nya. Kenapa baru sekarang dia muncul?

"Profesor, maksud ku Tuan, maksud ku Yang Mulia, kekaisaran matahari."

Aileen bingung harus memanggil Arion apa sekarang. Kata profesor sudah tercetak jelas di otak nya saat melihatnya.

Teh yang masih mengepul kan uap panas, dan beberapa piring berukuran kecil menyajikan kue kering. Aileen tidak menyukai satu pun dari kue kering itu.

"Apa sekarang kau takut pada ku?"

Aileen teringat jika pernah bercerita dia tidak pernah ingin bertemu dengan kaisar. Itu karena menghadapi pemimpin tertinggi di benua ini sama saja bunuh diri. Bahkan Aileen menceritakan hal buruk tentang Arion yang ternyata kaisar itu sendiri.

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang