BAB 15 : TERPESONA

11.1K 1.8K 39
                                    

lihat judul auto nyanyi dong 😹

~~~

Mark masih mengingat jelas kejadian tadi pagi. Seberapa cepat Freya menyerang dan juga seberapa cerdik Aileen mengakhiri semua itu. Disaat terakhir pesona tersembunyi gadis itu terpancar keluar. Guyuran keringat yang membasahi pelipisnya dan juga beberapa bekas lebam yang menandakan kemenangannya masih tercetak jelas di pikiran nya.

"Oi! Mark! Sedang apa kau?"

Ash yang sehabis dari ruang kepala sekolah tidak sengaja melihat Mark terduduk diam menatap kosong di depannya.

"Ketua? Oi!"

Ash segera menepuk pundak lelaki yang berjarak dua tahun di atasnya itu berhasil membuatnya tersadar akan kehadiran nya.

"Apa? Kau mengganggu khayalan ku pergi sana. Jangan bolos kelas!" Ucap Mark tegas dan memikirkan paras Aileen yang terlihat keren sekaligus cantik secara bersamaan. Poni yang menutupi sebagian wajahnya dan juga surai hitam legam itu serasa semakin memikat nya.

"Apa ada hal yang aku lewat kan?" Tanya Ash yang merasa begitu karena semua orang tiba-tiba membicarakan Aileen dalam satu waktu. Seperti malam dan esok hari nya adalah milik gadis itu.

"Kau melewatkan semuanya kawan. Kau tau Aileen." Ujar Mark yang semangat membicarakan gadis bersurai hitam legam dari kalangan orang biasa.

"Iya, aku bertemu dengan nya tadi di ruang kepala sekolah. Kenapa memangnya?"

"Kau menemuinya. Apa dia baik-baik saja? Apa kau tidak lihat luka lebamnya tadi?" Cerca Mark yang khawatir dengan kondisi Aileen yang memperhatikan, tapi bisa memenangkan duel tadi. Dia merasa kagum dengan pencapaian gadis itu.

Ash menggeleng. Aileen nampak seperti biasanya dia lihat. Surai hitam legam yang tidak pernah berubah.

"Kau tau putri Marques Vista kan? Qiandra Freya. Dia menantang Aileen tadi pagi dan Aileen menerimanya." Terang Mark yang membuat Ashley semakin terkejut dan tak percaya. Putri Marques si maniak pedang itu. Dia bahkan pernah ditantang sewaktu kecil dulu.

"Tapi, syukurlah Aileen menang." Ucap Mark yang membuat Ash tenang.

Seingatnya Aileen tidak memiliki luka lebam sehabis bertarung. Kulit gadis itu nampak seperti biasanya. Putih bersih dan bersinar di antara pakaiannya yang gelap.

"Hallo Tuan Knox." Sapa seseorang yang membuat Ash dan Mark menoleh. Penasaran dengan siapa yang tiba-tiba menyapa Ash.

"Hallo juga ketua." Sapa Emely ke Mark juga.

Senyum gadis di depannya dengan surai pirang keemasan nya dan jangan lupa netra nya seperti warna kesukaan kekaisaran, emerald.

Senyum gadis di depannya dengan surai pirang keemasan nya dan jangan lupa netra nya seperti warna kesukaan kekaisaran, emerald

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ash, aku lupa sekarang, aku ada kelas. Sampai jumpa jam akan siang nanti." Ujar Mark sebelum pergi meninggalkan Ash dengan gadis manis itu.

Kenapa dia selalu pergi di saat dibutuh kan?

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang