BAB 13 : AKU CAPEK

11.6K 1.9K 51
                                    

Siapa yang dapat notifikasi langsung baca, hehe

sebelum baca alangkah baik nya lihat dulu ilustrasi Marvin yang telat ini, hehe😹

susah nyari🙀 yang ada eyepatch nya, tapi ketemu vibes nya kek Marvin 😸

susah nyari🙀 yang ada eyepatch nya, tapi ketemu vibes nya kek Marvin 😸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~

Dikala angin yang berhembus menandakan perubahan cuaca, tapi bagi Aileen, dia sedang membisikkan kisah nya hari ini. Tangisnya saat hujan tiba atau kebahagiaan sebenarnya. Sekarang hal yang dapat Aileen pastikan dia sedang bahagia melihat penderitaannya.

"Aileen, lebih cepat! Lakukan lebih cepat!" Seru Marvin yang mendorong Aileen lebih cepat melempar sihirnya.

"Aku berusaha!" Pekik Aileen yang mati-mati setiap pergerakan menambah lingkaran sihir hingga batasnya di lingkaran tiga.

Aileen harus mengenani Marvin setidaknya menarik jubah nya itu sudah lebih dari cukup. Jika tidak dia tidak dapat jatah istirahat.

Cara tercepat Aileen mengenai maniak sihir itu adalah menghilangkan sihir pengekang yang sebenarnya diberikan oleh Elios kepadanya. Netra amethyst itu adalah simbol kekuatan sebenarnya Aileen. Elios mengekangnya dengan perubahan warna netra Aileen menjadi hanzel dan itu sedikit menyulitkannya sekarang. Tapi gadis itu tidak tau.

"Jika kau tidak bisa menyentuh ku sama sekali, maka tidak ada daging untuk mu. Sebagai gantinya aku akan memberikan kepada mereka." Lirik Marvin kepada kedua naga yang dalam wujud kucing nya senang.

Aileen yang geram tidak bisa berpikir jernih menyerang asal Marvin dan itu malah membuatnya bergerak asal. Gerakan yang percuma yang menghabiskan banyak tenaga dan juga bagaimana dia bisa mengenai seorang pahlawan. Ini percuma saja.

Aileen berhenti bergerak setelah memikirkannya.

"Kenapa? Apa kau sudah menyerah?" Tanya Marvin sombong dan menatap Aileen remeh.

"Aku menyerah! Secara logika aku tidak mungkin bisa mengenaimu! Kau itu pahlawan dan penyihir agung, sedangkan aku! Aku, aku cuma gadis biasa yang cuma bisa sampai tiga lingkaran sihir! Aku menyerah! Sudah cukup!"

DARAH KAISAR I & II [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang