AD-16

74.5K 8K 191
                                    

16

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

16. Mati Bareng?

-o0o-

Hari ini adalah akhir pekan. Dimana waktu yang akan dimanfaatkan oleh sebagian manusia sebaik mungkin. Waktu yang dianggap waktu surganya kebebasan, khususnya anak sekolahan.

Suara alarm jam berbunyi nyaring untuk kesekian kalinya. Gadis berambut acak-acakan serta mata yang memerah, mengulurkan tangannya ke arah nakas untuk mematikan alarm itu.

Dora menggeliat malas-menatap ke arah jendela kamar yang masih tertutup tirai panjang. Cahaya merambat masuk melalui celah-celah di tirai tersebut. Membuat Dora membelalakkan matanya. Ia kesiangan.

Lantas ia bangkit dari ranjang tempat tidur, dan berlari menuju ke kamar mandi yang terletak di dalam kamarnya. Ia hanya membasuh wajahnya dan mengganti pakaiannya karena jam sudah menunjukkan pukul setengah delapan.

Dora berlarian menuruni satu persatu anak tangga. Hingga ia sampai di lantai bawah mansion. Terlihat sepi, bahkan tidak ada suara sedikitpun. Maid dan bodyguard yang biasanya ditugaskan juga tak terlihat.

Kemanakah semua orang pergi? Apakah dirinya ditinggalkan begitu saja?

Kaki dora melangkah menuju ke arah depan mansion. Namun ketika kakinya hendak melanjutkan langkah, sebuah tangan kokoh menepuk pundaknya. Hal itu sontak membuat dirinya terkejut sekaligus merinding.

Bulu kuduknya berdiri, menatap ke sekeliling namun tak ada siapapun. Hingga ketika ia menoleh ke belakang, Dora menemukan seorang laki-laki berperawakan tinggi menggunakan hoddie hitam dan celana panjang berwarna hitam juga tengah menatapnya.

"Astagfirullah paijo, ngagetin orang aja," ujar Dora sembari mengelus dadanya.

"Seragam sekolah?" tanya laki-laki itu.

"E-eh, kan hari ini sekolah kan?" tanya Dora balik.

"Bego, minggu," balas laki-laki itu.

"Alamak, kenapa Diego gak bilang!" jerit Dora.

Laki-laki bernama Diego itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Seukir senyuman terlukis di bibirnya secara tidak sengaja. Berbeda halnya dengan Dora yang tengah merutukki dirinya sendiri.

"Malu banget gue dugong," monolog Dora, mengetuk-ngetuk dahinya sambil berjalan menuju kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

"Grappig."

-o0o-

Kamar Dora-11.00 wib

Sedari tadi Dora hanya berguling-guling di atas ranjang setelah menamatkan sebuah drama Thailand kesukaannya. Drama yang menceritakan tentang siswa-siswi sekolah yang memiliki potensi khusus dengan teka-teki yang harus dipecahkan.

ABOUT DORA [END]Where stories live. Discover now