AD-06

105K 11K 351
                                    

_______________

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_______________

"Perpisahan pastilah menyakitkan, karena itu merupakan kewajaran"
-Dora
_______________

6. Kepergian Ayah

-o0o-

Dora merebahkan badannya di atas ranjang tempat tidur. Ia memejamkan kedua matanya perlahan-lahan, menikmati semilir angin lalu yang lewat melalui celah-celah kecil jendela dan ventilasi kamarnya.

"Fyuh..."

Tok Tok Tok

Baru saja Dora ingin beristirahat, terdengar ketukan pintu kamar membuat Dora terkejut, ia bangkit dari ranjang tempat tidurnya lalu berjalan gontai menuju pintu.

Ceklek

Terlihat pria paruh baya dengan kemeja putih dan jas hitam yang menempel ditubuhnya, menatap Dora. Ya, dia adalah Ayah Dora. Dora mempersilahkan ayahnya untuk masuk ke kamar.

Ayah Dora mengajak Dora untuk mengobrol di balkon kamarnya. Dora mengikutinya dari belakang. Keduanya duduk di balkon yang menghadap langsung ke sebuah taman di mansion itu.

"Ayah rapi banget, mau kemana?" Tanya Dora membuka pembicaraan.

"Lho kan ayah mau pergi sekarang, sayang," jawab Ayah Dora sembari mengusap lembut pipi Dora.

"Ha? Sekarang kok gak ngomong sih?" Dora mengerucutkan bibirnya. Ayah Dora yang merasa gemas dengan putrinya, mengacak rambutnya sambil terkekeh.

"Sini duduk sama ayah, sebelum ayah pergi."

Dora menurutinya lalu duduk tepat di sebelah ayah Dora. Dora memeluk erat tubuh ayahnya dari samping, sementara ayahnya mengusap-usap surai panjang miliknya.

"Padahal Dora baru ketemu ayah gak nyampe satu hari, eh-taunya ayah mau pergi," eluh Dora bersandar di bahu ayahnya.

"Maafkan ayah ya, ayah janji perginya tidak lama." Dora menatap kedua mata ayahnya untuk mencari kebohongan, namun ia tidak mendapatkannya.

"Nanti Dora kesepian," ujar Dora.

"Kan masih ada enam laki-laki tadi yang mau jaga Dora," sahut Ayah Dora menatap lekat manik mata putrinya.

"Mereka gak jahat kan?" Ayah Dora menggelengkan kepalanya.

"Udah sana ganti baju, mau nganter ayah ke bandara gak?"

ABOUT DORA [END]Where stories live. Discover now