"Sejak kapan mama peduli dengan tian?" Ucap Tian enteng dengan senyuman miring khas Tian.

"Jaga sikap lo tian!" Ucapan kris berusan membuat Tian terkekeh geli.

"Oh ya dan buat lo, Kristan Rakenza pradipta lain kali kalo gak bisa bela diri gak usah sok-sokan pulang sendiri ok," Ucap Tian mengingatkan sembari tersenyum remeh.

Ya pasalnya Ristian dan Kristan sangat berbeda, Tian sangatlah pandai bela diri sedangkan Kris pemuda itu selalu di larang oleh mamanya dengan alasan nanti kenapa-kenapa .

Dengan langkah lebarnya Tian keluar dari rumah tersebut dan langsung menaiki motor sport kebangganya.

__________________________________________

Para anggota night star kini sudah berbaris rapi di area balapan, mereka sedang menunggu jagoan mereka yang sedari tadi mereka tunggu padahal 45 menit yang lalu tian bilang sudah otw tetapi sampai detik ini juga sosok Ristian Rakenza pradipta belum muncul.

"Mana ristian?" Ucap seorang pemuda seumuran dengan mereka yang saat ini duduk di atas motor sport nya dengan angkuh.

"Lagi di jalan" Sahut Raska sang penasehat NightStar.

"Yakin? Dari tadi kalian bilang begitu, ohh atau jangan-jangan ristian takut menghadapi kekalahannya" Ucap Teno pemuda yang saat ini menantang seorang Ristian Rakenza pradipta.

"Tian tidak pernah takut dengan orang yang tidak berbobot seperti lo" Ucap Rega datar nan dingin.

"Jika dalam waktu 5 menit tian belum juga datang berarti fiks bisa di simpulkan jika tian tidak berani balap liar dengan gue " Ucap Teno dengan seribu keangkuhannya yang membuat beberapa orang di sana menatap jijik.

Seorang pemuda yang baru saja berhenti tepat di hadapan grombolan anak NightStar langsung membuat seluruh anggota NightStar bersorak bahagia.

Tian melepaskan helm fullface nya dan langsung menaruh helm tersebut di atas motor kebanggan nya mata indahnya menatap seorang pemuda yang sudah menantangnya tangan kanannya terangkat dan mengguyur rambutnya ke belakang .

"Gue sudah bilang kalo tian itu tidak takut sama lo" Ucap Rega sembari berlalu menghampiri Tian.

"Gue takut sama orang model lo? Ga ada sejarahnya" Ucap Tian sembari tersenyum sinis.

"Ok kalo lo bisa ngalahin gue, lo akan dapet uang sebesar 50 juta dari gue, tapi kalo lo kalah lo harus berhenti menjadi ketua gengs night star . Gimana?" Tantang Teno dengan seribu keangkuhannya.

"Ok, dan kalo gue yang menang lo akan dapet hadiah dari gue" Ucap tian sembari menunjukan pakaian wanita, dari BH, sampai gaun mini, lipstik, Ailener, betak tabur bayi dan pensil alis yang sudah terkemas rapi dalam paperbag yang berada di tangan manis Tian.

"Gausah banyak bacot tunjukin kehebatan lo !"

Keduanya pun langsung berjajar dan menyalakan mesin motor mereka.

Raungan suara gemuruh kenalpot motor kini kian terdengar, sorak-sorai para penonton ikut serta dalam dinginya suasana malam ini.

Suara kenalpot motor yang saling bersautan tatapan tajam nan menusuk pun terbit dari mata indah seorang pemuda yang duduk manis di atas motor sport kebanggaannya.

Mistakes In The Past Where stories live. Discover now