Kaged anjim

Kakak lo, Bel

Bengek anjir liat giginya, kek mau keluar😭

Bel

Naon?

Entar sore lo sibuk g?

G. Kenapa emg nya Ris?

Entar gue mau ajak jalan, mau g?

Klo diajak mah mau lah🤣

Entar gue jemput

Sip

Antaris hanya melihat balasan pesan dari Bella, tanpa berniat untuk membalasnya. Setelahnya, Antaris mematikan ponselnya. Kemudian, ia berjalan ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap.

Jam menunjukkan pukul 16:30. Antaris sudah memakai pakaiannya dengan rapih. Tinggal menjemput Bella, dan ia akan mengajak Bella ke suatu tempat.

Antaris memegang dadanya yang berdetak kencang. "Anjing, kok gue deg-degan gini, sih?"

Antaris menghembuskan nafasnya berulang kali. "Tenang Ris, tenang. Lo itu cuman mau nembak Bella, bukan mau melamar Bella."

"Tapi ... gue takut ditolak, anying!" seru Antaris sambil memasang muka sedih. Ia tidak bisa membayangkan betapa malunya dirinya saat ditolak oleh Bella.

Cyrinda yang tak sengaja mendengar celotehan Antaris di kamarnya pun langsung menghampiri Antaris.

"Kamu harus percaya diri, Bang. Masalah diterima atau enggaknya, itu urusan belakangan. Yang penting, kamu udah berani untuk mengungkapkan perasaan kamu." Cyrinda menepuk pundak Antaris pelan, berusaha memberi semangat pada sang putra.

Antaris mengangguk semangat setelah mendengar ucapan Cyrinda. "Iya, Mah, siap. Do'ain ya, semoga Bella nerima aku."

Cyrinda terkekeh melihat kelakuan putranya ini. "Iya Bang iya, semangat."

Antaris mengangguk kemudian tersenyum tipis.

* * *

"Mau kemana, Dek?" tanya Arka saat melihat Bella yang sudah terlihat rapih.

Bella menoleh. "Mau jalan sama Antaris, Bang."

"Nge-deat nih ceritanya?" tanya Arka sambil tersenyum jahil.

Bella tak menjawab. Ia hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan Arka.

"Bang, alasan aku ngedeketin Antaris itu cuman untuk mencari kelemahannya doang 'kan Bang?" tanya Bella sambil menatap Arka. Arka mengangguk.

"Tapi Bang, gimana kalau aku malah jatuh cinta beneran sama Antaris?" tanya Bella lagi.

"Bella jadi takut, bang."

"Takut kenapa, Dek?"

"Gimana kalau Antaris tahu bahwa aku ngedeketin dia itu hanya untuk mencari kelemahannya doang, Bang? Bella takut kalau Antaris malah ngejauh dari Bella, Bang. Bella gak mau," papar Bella dengan raut wajahnya yang terlihat sendu.

"Emang kamu sudah jatuh cinta sama Antaris, Dek?" tanya Arka sekedar memastikan.

Bella menggeleng. "Bella gak tahu, Bang. Tapi, setiap Bella berdekatan sama Antaris, jantung Bella suka deg-degan mulu."

ANTARIS [LENGKAP]Where stories live. Discover now