Hanya karena beberapa kali didatangi malaikat maut di mimpinya, Rezanta Pramudya mendadak ingin menikah. Dia pun melelang dirinya di hadapan teman-teman sekelasnya.
"Hahaha... sebeken apapun lo di luar kelas kita, gak bakalan lo dilirik cewek-c...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rezanta: Ren, Mama mau kenal keluarga lo. Besok boleh ya main ke rumah lo.
Renata: Hah, besok?! Jangan!
Rezanta: Kenapa?
Renata: Mereka bakal kaget. Gue belom cerita sedikit pun tentang lo dan keluarga lo.
Rezanta: Astagfirulloh. Kenapa sih? Apa gue kurang pantas buat lo?
Renata: Bukan, bukan karena itu. Gue bingung. Gak tau gimana cara memulai ngomongnya ke mereka .
Rezanta: Tapi lo cinta gue kan?
Renata terdiam. Ragu untuk mengetik jawaban dari pertanyaan WhatsApp itu. Jujur-enggak, jujur-enggak, timbangnya di hati. Kalo jujur malu. Kalo gak jujur entar diambil Nadine atau Audi. 'Jangan bikin orang capek berjuang deh', terngiang kembali kalimat Nadine tersebut. Berarti gue musti....
Rezanta: Ren...kok gak jawab sih?
Renata: Iya, iya.
Rezanta: Iya apaan?
Renata: Iya itu
Rezanta: Itu apaan?
Renata tak mengetik jawaban. Malah mendengus kesal. Ia yakin, sebenarnya Reza tahu apa yang dimaksudnya. Hanya saja cowok itu sedang menggodanya. Dasar!
Rezanta: Lo pasti malu ya? Atau masih ragu?
Renata masih diam, hanya membaca pesan saja, memastikan hatinya apakah sudah sepenuhnya untuk cowok itu atau belum. Satu menit, dua menit, tiga, empat, lima, enam menit... Tring, suara notifikasi WA terdengar kembali.
Rezanta: Tenang, Ren....kalo lo mau kerja seudah married, gue gak akan larang kok. Kita bisa bareng-bareng berbakti dan bahagiain Ayah, Ibu dan adek-adek lo. Kekuatan berdua lebih baik dari pada satu orang lho. Kita bisa sama-sama belajar jadi istri dan suami yang baik. Gue gak nuntut lo jadi istri sempurna kok. Cukup cintai dan terima gue apa adanya. Jadi jangan takut dan ragu nikah muda, ya? Awas aja masih berpikiran tentang status sosial dan tetek bengek lainnya. Percaya sama gue. No poligami, no cerai. You're the only one, Renata
Renata terdiam setelah membaca chat balasan dari cowok yang berhasil mengalihkan dunianya itu. Hatinya menghangat, tersentuh, terharu dan tersanjung. Entah mengapa, ia percaya begitu saja itu adalah ungkapan kejujuran. Alloh sedang benar-benar menurunkan kasih sayang pada dua hamba-Nya itu. Tapi tunggu, tunggu... kenapa Reza bisa tahu semua itu? Soal kerja, bahagian Ayah Ibu, status sosial, takut nikah muda, takut diduain....
