18. TEMAN MAKAN TEMAN

963 117 1
                                    

Selamat datang kembali di lapak Rezanta-Renata
di hari jum'at yang berkah ini.
Dukungan kalian adalah moodbooster termantul.
Terima kasih banyak
Tetap sehat dan bahagia, ya.
Happy reading
💚💚💚

"Sumpeh lo, nyokap Reza bilang gitu?" Nadine membelalakan mata, memasang wajah serius. Lalu berdiri dari duduknya dan merapat duduk dekat Renata.

"Uwow bingit ini." timpal Audi. Mulutnya masih penuh dengan bolu pisang buatan Jasmine. Tapi cewek berkerudung abu-abu itu tak kalah semangat menanggapi cerita Renata tentang kunjungannya ke rumah Reza kemarin sore.

"Iya." Renata membenarkan lagi. "Tuh, kan... lo juga kaget, apalagi gue."

"Kebayang speechless-nya lo kemaren, Ren." Jasmine tertawa kecil.

"Asli!" Jawab Renata serius. "Berasa mau copot nih jantung. Mau pingsan... gak pingsan-pingsan. Saking gugup dan shock, jadi bingung mau bersikap gimana. Kacau deh."

"Camer lo baik ya?"

"Bangeeetttt."

"Udah, jadi ini!" ucap Jasmine bersemangat, menepuk kedua telapak tangannya dengan suka cita. "Jadi married ini. Roman-romannya sebelom wisuda nih."

"Ogah!" Renata menggeleng cepat. "Wisuda dululah. Sebenernya gue masih takut nikah muda. Takut gak bisa jadi istri yang baik. Gak pede juga. Status sosial kita bagai bumi dan langit. Makanya gue pengen kerja dulu. Jadi wanita karir, biar lebih pantas. Gue juga kan pengen bahagiain ortu sama adek-adek. Ngangkat derajat keluarga, sebagai tanda bakti dan kasih sayang anak ke orang tua."

"Seudah nikah juga bisa kerja. Bisa bahagiain keluarga. Bisa juga ngangkat derajat keluarga." Kata Nadine santai tapi serius. "Apalagi laki lo Reza. Produk unggul begitu."

"Produk...?! Hufhhh, kayak barang aja."

"Hahaha... sorry-sorry, apa dong? Bibit unggul? Ataauuu... emh pejantan tangguh, gimana? Cocok gak?"

Renata melempar buntelan bekas pembungkus permen pada Nadine. Tertawa miring mendengar sebutan yang diberikan sahabatnya itu buat Reza.

Saat ini mereka sedang berada di taman belakang kediaman orang tua Jasmine yang sejuk, asri dan menenangkan. Tempat kumpul favorit setiap selesai syuting channel Youtube Jasmine.

Jasmine seorang youtuber, selebgram juga. Jika di channel Youtube-nya diisi video tutorial membuat makanan/masakan, maka di Instagram berisi tentang fashion, aksesoris dan printilan lainnya seputar perempuan. Uniknya, Jasmine tak pernah mau menampilkan kecantikan wajahnya di postingan Instagram-nya. Wajahnya selalu disembunyikan di balik kaca mata hitam besar, masker, topi lebar, syal atau pose membelakangi kamera, saat memposting materi IG-nya atau mempromosikan produk-produk endorse.

Dia sengaja mengambil pilihan gaya tersebut. Selain sebagai ciri khas, dia pun tak ingin kehilangan privacy-nya. Instagram dan Youtube-nya pun tak memakai nama aslinya, tapi disamarkan jadi jaja_smine.

"Kenapa gak pake nama just_mine aja? Kan lebih deket ke nama lo." komentar ketiga sahabatnya saat pertama peluncuran postingan materi media sosialnya. "Jadi orang-orang langsung 'ngeh itu lo. Cepet beken kan lo."

"Justru gue sengaja pake nama jaja_smine supaya orang-orang gak langsung 'ngeh itu gue. Tahu sendiri, gue masih doyan jajan di pinggir jalan dan bebas jalan-jalan bareng kalian." Begitu alasan Jasmine memakai nama itu dan tak mau pamer wajah di IG dan Youtube-nya. "Kalo semua orang tau gue, mana bisalah gue sebebas ini. Biar aja mereka gak tahu nama dan muka asli gue. Cukup karya gue aja yang mereka kenal. Sedap, kan?"

Desirable Love ( End )Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt