31 : Is This the End?

8.9K 1.6K 502
                                    

Maaf bikin emosi kalian di chapter kalian kepotong:( Sekarang boleh dilanjut emosinya:>😃

Maaf bikin emosi kalian di chapter kalian kepotong:( Sekarang boleh dilanjut emosinya:>😃

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bitna menilik ke arah Naeun, yang semenjak tadi hanya diam sambil memandang ke arah lain. Wanita itu menghela nafas perlahan, sebelum memutuskan menepuk lengan Naeun. "Masalah besar ya?" Bitna bertanya dengan hati–hati. "Kamu bisa cerita kok, siapa tau bisa ngurangin beban."

Naeun menghela nafas, terdengar begitu berat. Pandangannya kembali terarah pada jendela pesawat yang ada di sebelah kirinya.

Dua jam lalu, tepat beberapa menit setelah Bitna mengantar Johnny pergi, ia melihat Naeun yang berlari dengan terburu–buru masuk ke dalam villa. Naeun membereskan semua barang–barang miliknya, tanpa terkecuali. Melihat itu, tentu Bitna bingung, padahal pagi tadi ia lihat Naeun begitu bersemangat.

Naeun sempat bercerita, sedikit, katanya lagi–lagi ada masalah di tengah rumah tangga kakaknya. Naeun bahkan sampai di telepon oleh kakak iparnya, diminta segera pulang untuk menjaga keponakannya yang masih kecil—sementara kedua orangtuanya sibuk bertengkar. Yang Bitna tahu, hanya sampai di sana karena Naeun memutuskan untuk bungkam.

"Nggak apa–apa kalau nggak bisa cerita." Bitna tersenyum hangat, lalu mengusap pundak Naeun perlahan. "Aku—"

"Na..." Naeun menoleh, tiba–tiba memasang raut wajah bersalah. "Maaf."

Hal ini tentu membuat Bitna bingung. "Maaf?" tanya wanita itu, "kamu nggak ada salah, tuh. Maaf kenapa?"

"Aku mau cerita semua," ucap Naeun lirih, "semuanya. Aku nggak bermaksud untuk bikin rumah tangga kamu hancur, tapi kamu perlu tau."

"Maksudnya?"

"Aku pernah cerita beberapa kali tentang rumah tangga kakak aku, kan? Mereka selalu berantem dan penyebabnya itu Johnny, suami kamu Na. Selalu karena Johnny." Naeun menghela nafas berat, terlihat begitu tertekan dan frustasi dalam satu waktu yang bersamaan. Di satu sisi Naeun tak mau Bitna terluka karena mengetahui fakta ini, tapi di sisi lain ia benar–benar sudah muak harus terlibat dalam masalah yang ada. "Kamu pasti pernah ketemu Kak Wendy kan, Na?"

"W–wendy?"

Naeun mengangguk. "Iya. Hari ini Kak Wendy berantem lagi sama suaminya. Mereka nggak mungkin berantem kalau penyebabnya bukan Johnny, Na."

"Aku mungkin berprasangka buruk," ucap Naeun lagi, "tapi mungkin Kak Wendy ketauan sama suaminya berhubungan lagi sama Johnny. Ditambah, kamu bilang Johnny pulang duluan, kan? Apa itu nggak terlalu jelas? Mereka pasti punya janji untuk ketemu."

⚜⚜⚜

"I love you so much, Jo. Dulu dan sekarang, nggak pernah berubah. I want you, John, apa salah?"

Sebuah kerutan terlihat pada dahi Johnny. Pria itu benar–benar tak habis pikir dengan cara berpikir Wendy. "Salah besar," Johnny membalas dengan tegas, "apa masih perlu kamu tanya hal itu?"

[3] Marriage | Seo Johnny ✔ [end]Where stories live. Discover now