40 : Knock! Knock! Who's there?

5.3K 1.1K 140
                                    

Hadeuuh, sidersnya banyak amat😒











Dua minggu terlewati dengan cepat dan sampai saat ini hal yang dikhawatirkan oleh Johnny tidak terjadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dua minggu terlewati dengan cepat dan sampai saat ini hal yang dikhawatirkan oleh Johnny tidak terjadi. Helaan nafasnya mengembus dengan halus, keluar bersamaan perasaan lega yang ia rasakan. Pria itu menyandarkan tubuhnya ke belakang, membiarkan dirinya rileks setelah dibuat kelimpungan oleh perintah atasannya hari ini. Lengannya meraih ponsel yang sejak enam jam lalu dibiarkan tergeletak begitu saja di atas meja. Selain banyaknya email yang masuk, sebuah pesan yang dikirimkan oleh Bitna berhasil membuat Johnny jadi sedikit panik. Pesan itu dikirim dua jam yang lalu dan ia baru membukanya sekarang.

Bitna

| Pengen mie, di rumah mami ga ada

Na sorry aku baru buka ponsel |
Mau skrg? |

| Nanti aja sekalian kamu pulang

Ok |
Lagi apa? |

| Mela🌚

Mela🌚? |

| Melamoon

Astagaa |
Mami emang kemana? |
Sendiri di rumah? |

| Mami ada kok
| Tadi sih aku sama Mami bikin kue di dapur
| Tapi tangan aku kena pisau, berdarah
| Mami minta aku istirahat aja di kamar
| Jadinya ya cuma bisa melamoon

Hati2 makanya |
Udah diobatin? |

| Udah, udah nggak apa2

Ya udah, skrg istirahat aja |
Mau apalagi selain mie? |

| Mie aja
| Belinya jangan banyak2
| Aku cuma mau satu

Iya |

Memang benar, semenjak hari itu, keduanya memutuskan untuk tinggal sementara di kediaman orangtua Johnny. Tentu saja kedatangan Johnny dan Bitna disambut ramah oleh penghuni rumah. Kekhawatiran Johnny dapat sedikit berkurang karena ada orang yang bisa memantau Bitna dan menjaganya. Lain lagi jika Bitna ia tinggal sendiri di rumah seperti biasanya. Johnny takut dan sangat khawatir akan terjadi sesuatu. Terlebih, saat ini bukan hanya ada Wendy, tapi juga Jessi. Jessi si wanita berbisa yang berbahaya dan Wendy yang nekat. Siapa sangka, kedua wanita yang pernah ia cintai di masa lalu kini menjadi bumerang bagi masa depannya.

Setelah mengistirahatkan diri sejenak dari kesibukannya, Johnny berniat kembali pergi dari ruangannya untuk menyelesaikan hal–hal lain kalau saja ponselnya tak berdering.

[3] Marriage | Seo Johnny ✔ [end]Where stories live. Discover now