LS;40

218 27 0
                                    

LavenderWriters Project III Present

Love Scenario © Group 1

Part 40 — Created by girlRin

▪▪▪

“Apa lagi kali ini, ha?”

Bianca memutar bola matanya jengah saat mendapati Leon sedang duduk bak seorang pengemis di dekat mobilnya. Jam pelajaran telah berakhir dan memang sudah waktunya bagi seluruh peserta didik untuk pulang ke rumah atau kemanapun mereka mau dan niat hati Bianca ingin pulang untuk menonton drama Korea tapi sepertinya hal itu hanya akan menjadi angan belaka sebab ada satu anak anjing yang menatapnya dengan tatapan minta dipungut. (read: memelas)

“Bee, Lele nebeng ya?”

Bianca menarik kerah seragam Leon agar pemuda itu berdiri.

“Kenapa?” tanya gadis itu, kali ini ia mencoba sabar. Demi Tuhan, menghadapi Leon itu butuh kesabaran ekstra dan saat ini ia benar-benar sedang dalam mood buruk untuk bersabar. Istilah yang tepat mungkin, salah dikit kena tampol.

“Hehe, Lele lagi males pulang. Lele nongkrong di rumah Bee, ya?”

Bianca melotot tak percaya. Tiba-tiba saja ingatan bagaimana Leon ingin menciumnya muncul dalam benak gadis itu. Heh, gila aja nih cowok mau nongkrong di rumah Bianca. Kalau sama anak-anak yang lain sih oke, tapi ini cuma berdua gitu? Putra sama Dara bilang akan pergi kencan, well wajar sih bagi kedua orang itu. Kendra dan Alena juga mulai sibuk menikmati status baru mereka sebagai sepasang kekasih. Angkasa dan Aurora? Jangan ditanya, pasti mereka bakal menghabiskan waktu berdua walaupun hubungan keduanya didasari oleh kata ’permainan’ tapi mereka kelihatan benar-benar terbawa perasaan.

Yang jadi pertanyaan, haruskah ia menampung cowok blasteran cacing dan ikan lele ini bersamanya? Mama dan Papa Bianca sedang ada perjalanan bisnis beberapa minggu ini, itulah kenapa ia sering ditinggal sendirian.

“Jangan ke rumah deh, ngga ada siapa-siapa di rumah,”

Leon terlihat berpikir keras dan kemudian menyeringai, dalam hati Bianca agak mengakui jika Leon lumayan tampan dengan senyuman miring bak mengejek seperti itu. Terkesan seperti anak badboy dalam novel yang suka dibaca oleh Aurora.

“TIMEZONE!”

.
.
.

“Kak Kendra!”

Kendra tersadar dari lamunannya dan tersenyum pada Alena. Gadis itu agak merengut karena sedari tadi Kendra mengabaikannya berbicara. Ia terkesan berbicara pada patung atau mungkin hanya dianggap radio rusak padahal ia tak tau saja jika Kendra sedang bernostalgia bagaimana ia pertama kali bertemu dan jatuh cinta pada Alena. Pemuda itu masih tak sadar jika gadis manis nan ceria di depannya ini adalah pacarnya.

Ish, ngga seru. Lena mau pulang aja,”

Kendra langsung mencegah gadis itu saat Alena mulai mengambil tas selempang miliknya. Alena menepis tangan Kendra dari pergelangan tangannya dan memilih tetap duduk.

Saat ini mereka sedang ada di kedai Gelato. Beberapa saat yang lalu, Kendra mengusulkan untuk pergi berkencan dan Alena menyetujuinya, tapi yang jadi perkara Alena tidak pernah berpacaran jadi dia tak tau bagaimana kencan itu seharusnya seperti apa. Sebagai seorang pria, Kendra berinisiatif memulai semuanya dari yang mudah, seperti mentraktir gadis itu gelato. Well, Alena cukup menyukainya.

Sayangnya, semua itu lenyap karena Kendra yang malah bernostalgia hingga mengabaikan celotehan Alena.

“Aku tiba-tiba inget insiden itu,”

01;Love Scenario✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن