LS;07

335 77 3
                                    

LavenderWriters Project III Present

Love Scenario © Group 1

Part 07 — Created by girlRin

▪︎▪︎▪︎

Alena berlari terburu-buru menuju kelasnya. Ia terlalu asyik membaca buku tadi di Taman Belakang dan tak menyadari jika bel telah berbunyi. Saat ia sadar tak ada lagi yang berkeliaran, ia langsung menatap jam tangannya dan alangkah terkejutnya ia saat ia terlambat 20 menit.

Saat ia berlari menaiki tangga, ia tak sengaja menabrak seorang laki-laki. Bak dalam novel yang ia baca, Alena yang malah oleng dan hampir jatuh jika saja pemuda itu tak menahan dengan melingkarkan tangannya di pinggang ramping Alena.

Deg!

Tatapan keduanya bertemu dan—

“Lo gapapa?”

Alena tercekat kaget dan bingung saat pemuda itu bertanya, “eh apa?”

Pemuda itu terkekeh kecil dan mengulas senyum, “lo gapapa? Lo masih betah di pelukan gue, ya?”

Sadar akan posisi mereka, Alena langsung berdiri dan menjaga jarak dari pemuda itu.

“eh, makasih. Eum, gue—”

Pemuda itu menggeleng kecil, “lain kali kalo naik tangga jangan lari. Ntar jatuh, kan sakit. Lo ngga sayang sama badan lo ntar pegal-pegal?”

Alena langsung menggeleng dan memasang raut wajah takut tapi bagi pemuda itu, ekspresi Alena sangat lucu.

“Gemes banget deh,” Pemuda itu mengusap puncak kepala Alena dan hal itu sanggup membuat segala titik saraf-saraf Alena membeku.

Ganteng banget, batin Alena.

Pemuda itu pun menarik tangannya dari kepala Alena dan tersenyum, “duluan ya, gue ada kelas. Jangan suka bolos, ngga baik buat lo,”

Alena menatap kepergian pemuda itu dan segera memegang dada kirinya.

“Astaga, gue kayaknya kena penyakit jantung deh! Huwaaaa, gue telat!” Alena kembali berlari menuju kelasnya.

.
.
.

Di kelas Aurora, gadis itu tak henti-hentinya menatap susu pemberian Angkasa. Hal itu juga tak luput dari perhatian Dara.

Gadis itu langsung duduk di dekat Aurora dan menepuk bahunya.

“Kenapa lo? Senyum-senyum ngga jelas gitu,” ucapnya.

Aurora menoleh dan memastikan bahwa Kendra tak mendengarkan dan saat ia menoleh ia tak mendapati adanya presensi pemuda itu di kelas.

“Kenapa lo?” tanya Dara lagi.

Aurora pun menatap sahabatnya dan tersenyum penuh kemenangan.

“Gue rasa Angkasa suka sama gue, menurut lo dia gimana? Oke, kan?”

Dara menghela napas panjang, ia paham sudah jika Aurora bertanya seperti itu. Artinya hanya satu hal, gadis itu punya mainan baru.

01;Love Scenario✔Where stories live. Discover now