LS;35

210 25 4
                                    

LavenderWriters Project III Present

Love Scenario © Group 1

Part 35 — Created by TiaraAtika4

▪︎▪︎▪︎

Siang ini rumah Bianca penuh dengan anak-anak pakboy, dirinya yang semula hanya mengajak Aurora dan Dara saja, kini rumahnya malah seperti panti asuhan.

Kesalahannya dari si ikan Lele, dia mendengar Bianca yang mengajak Aurora dan Dara untuk main kerumah gadis itu.

Dan dengan bangsatnya Leon malah mengajak Angkasa dan yang lain untuk ikut bergabung bersama ciwi-ciwi dengan alasan jika Bianca tengah mengadakan makan besar.

Sedangkan Bianca, Aurora dan Dara yang tau kedatangan Leon dan yang lain, mereka hanya bisa pasrah karena tak bisa bergosip dengan puas.

Karna ada saja yang di lakukan oleh Leon si ikan Lele itu, seperti saat ini—

"Makan bubur pake sumpit!" ucap Leon sambil memukul kaleng biskuit.

"Gak bisa goblok! Anjing banget sih jadi orang lo setan," saut Bianca yang paling emosi karna Leon telah mengacaukan rencananya yang akan bergosip.

"Kan gua lagi pantun, ulang lagi ah! Terus lo harus jawab cakep yah!" kata Leon dengan nada memaksa.

"Harus banget yah?" tanya Bianca  menatap malas pada Leon.

"Ini pantun tolol! Gak peka amat sih," balas Leon yang malah balik kesal pada Bianca.

"Kode kali bukan pantun," celetuk Dara yang tengah sibuk main tiktok bersama Putra dan Kendra.

Sedangkan Aurora dsn Angkasa? Mereka tengah ke supermarket untuk membeli cemilan.

"Idih... nyambet aja lo kek kabel!"

"Buruan bagong, mau pantun gak?" Bianca melempar tutup toples pada Leon.

"Oke Beb, serius nih."

"Geleh anjing!"

"Makan bubur pake sumpit!"

"Cakep!"

"YAH GAK BISA LAH GOBLOK!" teriak Leon tepat di depan wajah Bianca.

"ANAK DAJJAL SETAN! MATI LO BANGSAT!" teriak Bianca yang berhasil menahan Leon yang ingin berlari menghindar darinya itu.

Dan kini, rambut cetar Leon yang menjadi sasaran kekesalan Bianca.

***

Aurora dan Angkasa menatap sebal pada hujan deras yang tiba-tiba turun membasahi bumi.

Mereka berdua baru saja keluar dari supermarket dan akan kembali ke rumah Bianca. Tapi sialnya, baru saja mereka melangkahkan kakinya, hujan deras langsung turun tanpa aba-aba.

Namun, mereka tidak terlalu sebal. Karna berkat hujan, mereka bisa lebih lama berduaan dengan di temani udara dingin.

Di depan supermarket hanya ada mereka berdua saja, karna hanya mereka yang datang dengan motor.

Meskipun itu salah Aurora yang memaksa Angkasa untuk ke supermarket mengunakan motor, tapi Aurora tetap berterimakasih pada dirinya sendiri.

Karna dirinya yang memaksa Angkasa, kini ia bisa lebih lama menikmati tiap-tiap kenyamanan yang di berikan oleh Angkasa.

Aurora begitu menikmati rasa hangat dari jaket milik Angkasa beserta tubuh Angkasa yang memeluknya dari belakang.

Jantungnya benar-benar seperti ingin copot dari tempatnya. Aurosa bahagia, Aurora nyaman pada posisi seperti ini dengan kepala Angkasa yang berada di atas kepalanya.

01;Love Scenario✔Where stories live. Discover now