-11. Postingan Hanum

10.9K 1.1K 55
                                    

Sepulangnya dari rumah Hanum, Eliza benar-benar mengendarai mobilnya dengan hati-hati, tidak seperti saat pergi tadi yang mana ia bisa bertingkah semaunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepulangnya dari rumah Hanum, Eliza benar-benar mengendarai mobilnya dengan hati-hati, tidak seperti saat pergi tadi yang mana ia bisa bertingkah semaunya. Tanpa perlu Eliza jelaskan, kalian pasti sudah tahu alasannya.

Iya, seorang Ethaniel memantau mobil yang dikendarai Eliza dari belakang dengan motor kesayangannya.

Setelah mobilnya terparkir rapih di garasi, Eliza langsung keluar dengan jaket hitam yang berusaha ia rapatkan di tubuhnya. Kepalanya tertunduk tak berani melihat ke arah Ethan. Aura dingin yang menguar dari laki-laki itu berhasil membuat kakinya lemas.

"Masuk!" perintah dengan nada tajam itu dituruti Eliza tanpa bantahan.

"Assalamu'alaikum " keduanya kompak mengucap salam saat mendapati Ayah Arvelo dan Bunda Shena tengah duduk di sofa ruang tengah.

"Wa'alaikumussalam. Sudah pulang, Nak?" tanya Bunda Shena seraya menyambut Eliza ke pelukannya.

"Bunda, Eliza takut sama Mas Ethan." bisikan Eliza membuat sang Bunda menatap ke arah putranya yang mendekat hendak mencium tangan.

"Kamu apain calon mantu Bunda?" tanya wanita itu, tanpa melepaskan tangan putranya.

Ethan menghela nafas panjang, lalu duduk lesehan di samping betis sang Bunda. "Bunda tanya sendiri sama Eliza," balasnya.

Eliza gelagapan. "Maaf, Bun. Jaket Eliza tadi kesiram jus, makanya gak Eliza pake," jelasnya.

Bunda Shena tersenyum menenangkan, dia mengusap rambut Eliza dengan lembut. "Ya sudah, lain kali jangan keluar dengan pakaian terbuka seperti ini, apalagi sendirian. Bukan Mas Ethan aja, Bunda juga khawatir sama kamu," nasihatnya.

Dengan patuh Eliza mengangguk. Dia sempat melirik Ethan yang tampak sibuk bermain ponsel. Belum sempat mengalihkan pandangan, laki-laki itu sudah lebih dulu mendongak. Eliza yang gelagapan langsung menyembunyikan wajahnya di leher Bunda Shena.

"Buka hape kamu," perintah Ethan.

Meski bingung, Eliza tetap menurut. Dia menyalakan ponselnya dan langsung mendapat notifikasi pesan dari Ethan.

Mas Ethan:
Suruh temen km hapus postingannya.

Eliza mengerutkan dahi bingung. Dia melirik ke arah Ethan sekilas lalu membalas pesan laki-laki itu.

Me:
Postingan apa?

Mas Ethan send a picture.

Eliza ternganga tat kala melihat foto yang baru saja dikirimkan Ethan. Buru-buru ia membuka instagram, dan benar saja, ada sebuah postingan Hanum yang men-tag dirinya.

Foto yang diposting Hanum memperlihat ia dan sahabatnya tersebut yang sedang berpelukan. Mereka mangambil potret itu saat jaket Eliza sudah terkena tumpahan jus, alhasil cewek itu hanya terlihat mengenakan dress hitam tanpa lengan yang memperlihatkan kedua bahu mulusnya.

Amin Yang Sama (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now