-05. Jokes Ber-damage

13.2K 1.3K 61
                                    

Eliza berjalan gontai melewati lobi sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Eliza berjalan gontai melewati lobi sekolahnya. Gadis dengan seragam khas SMA Garuda yang masih dikenakannya tersebut menghela kesal tat kala belum mendapati mobil jemputannya. Kepalanya yang panas disebabkan oleh soal ujian kini bertambah.

"Elizaa!" seruan yang amat Eliza kenali pemilik suaranya tak membuat ia membalikan badan. Sedang tidak mood berhadapan dengan Hanum yang mulutnya tidak bisa diam.

"Soal ujian bikin lo budek apa gimana?" sindir cewek itu setelah ia berdiri bersisian dengan Eliza.

"Diem deh! Pusing gue tuh, mana jemputan belum dateng lagi," dumel Eliza.

Hanum memperhatikan ke sekeliling. Sebenarnya dia berniat membantu mencarikan mobil jemputan Eliza namun, percuma saja karena dia sendiri tidak tahu mobil jenis apa gerangan yang akan menjemput sahabatnya tersebut. Maklum, Eliza ini mobil jemputannya beda-beda tiap hari, udah kayak mobil rentalan.

"Bareng gue aja kalau gitu," tawar Hanum pada akhirnya. Tidak tega juga dia melihat Eliza uring-uringan.

Karena sedang berada dalam keadaan malas menunggu, akhirnya Eliza manut saja. Dia mengikuti Hanum menuju mobilnya dan pulang bersama sahabatnya tersebut.

"Mau makan dulu gak, Za?" tanya Hanum saat mobilnya sudah keluar dari area sekolah.

"Gak usah, gue gak laper."

Hanum mengangguk-anggukkan kepalanya. "Lo badmood kenapa, sih? Heran gue."

Eliza menghela napas panjang. "Kemungkinan lulus nanti gue langsung nikah sama Mas Ethan, Num," jelasnya dengan nada resah.

Suasana hening setelahnya. Eliza sibuk bergelut dengan pikirannya, sedangkan Hanum entah apa yang sedang cewek itu renungkan.

"Lo kepaksa nikah sama Mas Ethan?" tanya Hanum setelah lama terdiam.

Eliza menggeleng. "Bukan masalah kepaksa atau enggaknya, gue cuma gak mau pernikahan gue sama Mas Ethan justru ngebebanin Mas Ethan-nya sendiri. Gue mau nikah sama orang yang gue cintai, begitu pun sebaliknya."

Hanum menatap Eliza sekilas, tanpa sadar cengkraman tangannya di setir mengerat. "Lo, cinta sama Mas Ethan?" tanyanya kemudian.

"Gue gak tau," jawab Eliza pendek.

Terdengar Hanum menghela nafas berat. "Kalau lo ngerasa gak cocok, gak usah dipaksain, Za. Lebih baik lo fokus sama pendidikan lo dulu, nikah muda itu gak mudah buat dijalanin. Yakin lo bakal tahan?"

"Gue kurang yakin sama diri gue sendiri, justru gue lebih yakin sama Mas Ethan. Lagi pula, kami nikah muda juga buat menghindari zina. Selagi Mas Ethan-nya udah siap lahir batin, ya gue fine-fine aja, sih."

Hanum menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar penuturan Eliza. "Za, kehidupan setelah menikah itu gak se-enteng yang lo omongin. Kalau lo mau menghindari zina, ya udah LDR dulu aja sama Mas Ethan."

Amin Yang Sama (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now