7 R I N G S - J E N N I E

By holonely

265K 31.8K 3.9K

Terima kenyataan untuk tinggal di dorm sisa-sisa? Bareng 7 cowok ganteng? Pilih siapa? Attention! • bahasac... More

prolog
hana
dul
set
net
daseot
yeoseot
ilgop
yeodeol
ahop
yeol
yeolhana
yeoldul
yeolset
yeolnet
yeoldaseot
yeolyeoseot
yeolilgop
yeolyeodeol
yeolahop
seumul
seumul hana
seumul dul
seumul set
seumul net
seumul daseot
seumul yeoseot
seumul ilgop
seumul yeodeol
seumul ahop
seorun
seorun hana
seorun dul
seorun set
seorun net
seorun daseot
seorun yeoseot
seorun ilgop
seorun yeodeol
seorun ahop
maheun
maheun dul
maheun set
maheun net
New Genre
Choose Your Pair!!
ADA SEASON 2 NYA!!!!
Hayuu mampir bentar
THEY ARE BACK!!

maheun hana

3.2K 502 122
By holonely

--------------------------

"Yeon. Udah gak papa, sisanya biar gue aja. Gue juga sering telat masuk sama istirahat", tawar Jennie ketika Soyeon dan teman-temannya itu masih sibuk menyelesaikan beberapa property yang hampir selesai itu.

Soyeon menoleh dan mulai bangkit, "Yakin, Jen? Udah malem ini. Ntar lo sama siapa?", tanyanya sedikit ragu.

Jennie cuman berdecak sambil menggelengkan kepala, "Yaelah, gue udah gede kali, Yeon. Kampus juga udah jadi rumah sendiri. Gak papa kali. Kalian udah kerja dari tadi sore. Sisanya biar gue aja yang beresin", ujarnya lagi meyakinkan Soyeon.

Cewek dengan mata tajam itu malah nampak ragu. Menatap satu persatu teman-temannya yang kini juga tengah menoleh kepada mereka berdua, "Beneran, nih?", tanyanya lagi.

"Iya, Yeon. Yaampun. Susah bener dibilangin", decaknya lagi.

Soyeon akhirnya kembali melemparkan tatapannya kepada teman-temannya itu. Memberi kode kepada mereka untuk segera bangkit dan menyisihkan pekerjaan yang belum terselesaikan tersebut.

"Yaudah. Kita semua duluan, ya. Pokoknya lo kalo ada apa-apa langsung teriak. Atau telfon salah satu dari kita", jelas Soyeon lagi yang dibalas oleh anggukan paham oleh Jennie.

Kini ruangan property itu hanya dihuni oleh Jennie seorang tak lama setelah teman-temannya keluar dari sana. Melirik jam, sudah hampir pukul 7 lewat 30 menit malam. Jennie langsung bergegas gercep agar pekerjaannya semua dapat terselesaikan malam ini.

Jennie mulai mengambil beberapa buah standee setengah jadi yang masih berserakan diatas lantai. Mulai mencoba menyelesaikan standee dari aktor terkenal Seo Kang Joon itu sendirian.

Jennie nampak begitu fokus dengan apa yang Dia kerjakan sekarang ini.





















Perjalanan dari kelas menuju dorm terasa sangat jauh juga ternyata. Badan Wonwoo terasa keram dan pegal. Ada hal yang belum terselesaikan yang membuatnya harus kembali ke dorm semalam ini.

Kesendiriannya mengarungi lorong kampus itu masih ditemani oleh headphone putihnya. Lagu dari penyanyi kondang Korea Selatan, IU berjudul Someday mengalun begitu khidmat di telinga Wonwoo saat ini.

Walau lirik dari lagu IU itu gak relate sama sekali dengan kehidupan Wonwoo saat ini, karena secara Wonwoo gak memiliki kehidupan yang depressed banget seperti yang digambarkan oleh IU dalam lagunya. Tapi suara lembut dan nenangin IU yang selalu bikin Wonwoo candu buat denger lagu-lagu Dia. Jujur, IU adalah satu-satunya perempuan yang bisa membuat Dia tersenyum walau dengan hanya mendengar suaranya aja.

Wonwoo nampak terus melewati lorong kampus untuk kembali ke dorm. Namun langkahnya terhenti ketika ekor matanya menangkap seseorang yang masih mendiami salah satu ruangan yang ada di lorong tersebut.

Wonwoo mengamati orang tersebut dari balik kaca jendela. Cahaya redup ruangan itu malah membuat pemandangan yang Ia lihat saat ini menjadi estetik. Ditambah lagi lagu yang saat ini Dia dengar.

Kenapa tiba-tiba Ia jadi tersenyum? Make sense. Dia lagi dengerin lagu IU sekarang.














Satu standee yang baru selesai Ia buat itu mulai ditegakkan. Jennie mulai mengangkatnya untuk ditaruh ke sudut ruangan agar tidak rusak. Dia nampak menghela nafas lega ketika menemukan standee dengan figur Seo Kang Joon itu berdiri dengan sempurna.

"Eheeem".

Jennie terdi sejenak ketika telinganya dapat dengan jelas menangkap suara deheman yang datangnya dari dalam ruangan itu. Matanya nampak membesar. Salivanya itu Dia tenggak habis. Berusaha untuk gak nethink duluan dan menghilangkan segala macam parno yang ada.

Dengan gerak cepat Jennie langsung membalikkan badan. Sedikit tersentak ketika menemukan Jeon Wonwoo yang berdiri santai dengan hoodie hitam disana tengah menatapnya.

"Astaga, Wonu! Ngagetin aja!", ujarnya shocked sembari mengeluskan dadanya.

"Ngapain malem-malem disini?", tanyanya tanpa intonasi suara itu.

"Gak liat, nih gue ngapain?", jawab Jennie gak nyantai. Entah kenapa setiap ngeliat Wonwoo sekarang selalu bikin Dia kesel sendiri.

Wonwoo mulai melangkah mendekat. Mengamati beberapa barang yang berserak gitu aja di atas lantai. Gak lama matanya Dia edarkan ke arah beberapa standee dari berbagai public figure yang berdiri disudut ruangan.

"Ngerjain sendiri? Yang lain mana?", tanya Wonwoo lagi dengan intonasi suara yang masih sebelas duabelas dari sebelumnya.

Jennie berdecak melihat Wonwoo yang banyak banget tanya, "Apasih, banyak tanya lo! Mending balik ke dorm. Ganggu aja, deh", ujarnya kesel.

Wonwoo menoleh sambil menaikkan salah satu alisnya, "Gue mau disini. Kenapa?".

Jennie berdecak kesal ngeliat Wonwoo yang makin mau tamat malah makin ngeselin, "Yaudah, terserah deh!", katanya sambil mulai kembali duduk untuk melanjutkan pekerjaannya membuat standee dengan figuran salah satu aktor beken Korea Selatan, Bang Sunghoon itu.

Melihat ekspresi Jennie itu membuat Wonwoo langsung tersenyum miring. Terlihat sangat samar. Kakinya kembali melangkah untuk mendekati Jennie yang kini begitu fokus dengan standee figuran Bang Sunghoon nya itu. Mengamatinya yang nampak begitu antusias bergulat dengan gunting dan lem tersebut.

"Lo bikin standee kayak gini ada aktor yang lo suka?", Wonwoo lagi-lagi bertanya. Entah sejak kapan Wonwoo menjadi pribadi yang sering bertanya sekarang. Hanya kepada Jennie.

Cewek itu menoleh, "Gue gak suka aktor manapun. Bikin ini, ya karena di tugasin", ujarnya sembari kembali fokus pada pekerjaannya itu.

"Gak suka aktor manapun? Terus sukanya siapa?", tanya Wonwoo lagi.

Jennie lagi-lagi berdecak ngeliat Wonwoo yang sekarang cerewet banget itu, "Lo kena kilat darimana, sih Nu? Sekarang jadi banyak tanya, deh. Merinding gue jadinya".

"Jawab aja gak bisa?".

Jennie menghela nafas sambil mengerjapkan matanya, "Gue suka IU. Udah, kan?", jawabnya gak ikhlas.

Mata Wonwoo serasa langsung terbuka lebar ketika mendengar jawaban Jennie barusan.

Gimana bisa mereka menyukai satu penyanyi yang sama?

"Coba nyanyiin", pinta Wonwoo. Kali ini dengan intonasi suara yang jauh berbeda dari sebelum-sebelumnya.

Jennie menoleh dengan dahi mengernyit, "Nyanyi? Engga! Gue masih sibuk kerja!", tolaknya tanpa ragu sambil mulai mengambil kuas yang terletak tak jauh dari standee Bang Sunghoo nya.

Namun pengambilan kuas tersebut gagal ketika Wonwoo malah menahan tangannya, "Nyanyi gue bilang", pintanya lagi.

Jennie kembali mengernyit melihat tangannya yang saat ini digenggam erat oleh Wonwoo, "Apaan, sih? Engg--".

"Jennie. Nyanyi", lagi-lagi Wonwoo memaksa dengan suaranya yang sedikit tertahan itu.

Jennie terdiam sebentar, "Yaudah! Mau lagu apa?", tanyanya lagi kesal dan pasrah karena Wonwoo yang terus menekannya.

Senyuman samar itu kembali hadir, "Terserah".

Jennie menghela nafas panjang. Menatap Wonwoo sambil menenggak habis salivanya. Mulai membuka suaranya untuk menyanyi potongan kecil dari lagu penyanyi favoritnya, IU itu.

"Eonjengan i nunmuri meomjugil"

"Eonjengan i eodumi geochigo"

"Ddaseuhan haetsari i nunmureul maryeojugil".

Jennie menyelesaikan chorus dari lagu tersebut meskipun harus terbata-bata dan sesekali berhenti.

"Udah, kan? Gue mau kerja lagi!", katanya lagi masih dengan suara kesalnya itu.

Namun Wonwoo lagi-lagi menahan tangannya. Kali ini Jennie kembali dapat menangkap senyum samar nan sekilas Wonwoo itu untuk kedua kalinya, "Duduk disana", pinta Wonwoo lagi.

Jennie kembali mengernyit melihat tingkah Wonwoo yang selalu membingungkannya itu, "Apalagi, sih Nu?", ujarnya jengah.

"Duduk. Biar gue yang ngerjain", katanya memperjelas ucapannya lagi.

Jennie lagi-lagi berdecak, "Emang lo bisa? Lagian ini juga tanggung jawab gue---".

Wonwoo lagi-lagi melakukan hal yang selalu membuat Jennie speechless. Telunjuknya itu kini mendaratkan ke bibirnya yang sedari tadi juga gak bisa diem, "Duduk, Jennie", ujarnya. Untuk yang kedua kali telinga Jennie dapat dengan jelas menangkap suara Wonwoo yang menyebutkan namanya itu.

Tak ingin kontak mata terjadi terlalu lama, Jennie akhirnya membuang wajah dengan terpaksa, "Ih, yaudah! Terserah!", jawabnya sembari mulai bangkit untuk duduk di bangku yang ada di ruangan tersebut. Selalu begini. Wonwoo selalu tahu cara mengalahkan Jennie dengan ucapannya itu.

Jennie mulai duduk. Mengamati Wonwoo yang saat ini tengah menggantikan posisinya bekerja. Gak bisa di tangkal kalo Wonwoo terlihat begitu tampan ketika lagi serius.

Jennie mulai melirik jam tangannya. Kembali dibalut rasa bosan melihat Wonwoo yang sibuk bekerja dan dirinya yang kini malah sibuk menonton.

Standee dengan figur Bang Sunghoon kembali terselesaikan. Wonwoo menangkap beberapa figur lain yang tergeletak di atas lantai. Mulai menyusunnya dan mengangkat standee yang sudah siap tadi ke sudut ruangan.

Matanya menemukan Jennie yang nampak telah menjatuhkan kepalanya di atas meja. Dia mulai mendekat. Menangkap Jennie yang saat ini tengah tertidur pulas dengan posisi duduk dan kepalanya yang jatuh ke atas meja itu.

Wonwoo mulai ikut duduk tepat disamping Jennie. Ikut menjatuhkan kepalanya ke atas meja sambil memandangi wajah Jennie yang tengah tertidur itu.

Cantik. Hanya itu yang bisa Dia deskripsikan.

Tangan Wonwoo mulai Dia angkat. Meraih rambut Jennie dan sedikit memainkannya. Lagi-lagi, senyum itu kembali muncul. Namun kali ini benar-benar terlihat lebih jelas dari sebelumnya.

Wonwoo mulai menggeser tangannya untuk menyentuh pipi cewek itu sampe tiba-tiba.

"Enngghhhh", desah Jennie membuat Wonwoo langsung tersentak dan mengangkat kepalanya. Tangannya pun ikut terangkat seolah tengah melakukan peregangan. Ekor matanya kini menemukan Jennie yang udah terbangun dengan mata sayunya itu.

Cewek itu dengan polos mengedarkan pandangannya ke sekeliling, "Udah selesai?", tanyanya dengan suara yang agak serak itu.

Wonwoo hanya menghela nafas sambil mulai bangkit dari duduknya, "Udah. Balik ke dorm sekarang", katanya sambil mulai berjalan untuk keluar dari ruangan property tersebut.

Mata Jennie terbuka lebar ketika telinganya dapat mendengar suara pintu yang tertutup. Cepat-cepat Ia ikut beranjak, mengejar kertinggalannya dengan Wonwoo yang ternyata udah keluar dari ruangan tersebut.

"Wonu, tunggu!!", teriak Jennie sesaat setelah Dia udah keluar dari ruangan tersebut.

Wonwoo kembali tersenyum miring. Gak menolehkan pandangannya ke arah manapun. Membiarkan Jennie mengejar ketertinggalannya itu dengan perasaan gemas.

Haii gaess!!! Heyra is back!!!!

Kali ini dengan spesial part-nya JENWOO UWUUUUU!!!!!

Gue liat banyak juga yang jadi korban oleng kapal yang udah nampak mulai menampilkan dirinya di antara kapal lain ini, AWOWKWOWKWOWKWOK. Padahal gue inget banget, yaak ini kapal belum banyak pendukungnya di wattpad. Alhamdulillah, Jenwoo sudah berani berlayar di dunia oren sekarang!!? Ahaaaaaayy!!!

Ngakuu aee, siapa yg udah jadi korban oleng kapal ini? Hahahahahahaha.

Satu pair lagi, gaess!!!! Gak sabar liat endingnya, kan? BWAHAHAHAHAHAHHAAHA.

Balik lagi. Aware utk lo semua buat stay safe!! Korban semakin banyak, dan kita harus semakin gencar melindungi diri dengan cara sosial distancing dulu salah satunya. JANGAN BANDEL!!

Thankyou yawwwww eberibadehh!!!!







Lopu, heyra❤

Continue Reading

You'll Also Like

340K 45.1K 52
[ Completed ] Kisah seorang mahasiswa semester tiga bernama Kim Taehyung yang anti cewek. Dia bukan gay, percayalah. Dia seorang cowok normal. ❝Bang...
10.9K 1.9K 31
"Gue cuma mau ngingetin, pada akhirnya tuan putri akan bersama pangerannya bukan pengawalnya" "Gue nggak mau dijadiin pilihan, kalo lo mau sama dia...
133K 18.4K 25
"Kita cuma mantan, jangan berkorban terlalu banyak. Aku gasuka!" "Yaudah kalo gitu kita balikan!" Start : 30 November 2019 Finish : 29 November 2020 ...
51.9K 4K 42
" Rosèanne Park adalah segalanya bagiku " - Hansol Vernon Chwe